Barito Putera Vs Persebaya, RD Tak Ingin Tim Tampil Inferior Hadapi Lawan

KOMPAS.com – Barito Putera akan menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 di Stadion Demang Lehman Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (9/3/2023) sore.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD), dengan tegas meminta kepada pemain untuk tidak inferior saat melawan Persebaya meski kedua tim terpaut jarak cukup jauh di tangga klasemen.

Saat ini, Laskar Antasari, julukan Barito, tertahan di zona bawah dengan menempati posisi ke-17 dengan koleksi 25 poin.

Sementara itu, sang tamu, Persebaya Surabaya, menempati posisi ke-8 dengan koleksi 38 poin.

Meski sempat membuat kejutan dengan mengalahkan tim favorit juara, Persib Bandung, beberapa waktu lalu, di laga terakhir, Barito tumbang di tangan Persik Kediri.

Melihat hal itu, Rahmad Darmawan tidak ingin motivasi bertanding Rizky Pora dkk drop saat menghadapi Persebaya.

Ia menginginkan pemain tampil dengan motivasi tinggi dan bekerja keras sepanjang pertandingan.

Status sebagai tuan rumah menjadi motivasi tambahan untuk memberikan hasil manis kepada suporter.

"Skuad kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memberikan yang terbaik di pertandingan," ujar pelatih yang biasa disapa RD itu.

"Anak-anak tetap sama motivasi tinggi seperti kami menjadi tuan rumah di dua laga sebelumnya, kami bisa meraih poin yang diinginkan oleh para fans," tuturnya.

Meski menginginkan hasil positif saat menjamu Persebaya, Rahmad Darmawan tidak menutup mata dengan kekuatan yang dimiliki lawan.

Ia menilai Persebaya merupakan tim yang solid dan mereka menunjukkan tren peningkatan di putaran kedua musim ini, walaupun di tiga laga terakhir mereka kesulitan meraih kemenangan.

Dengan motivasi tinggi dan dukungan suporter, semua pemain mau bekerja keras sepanjang laga, menurut dia, bukan hal yang mustahil bisa mengalahkan Persebaya.

"Persebaya tim yang terus menunjukkan tren positif dengan masuk putaran kedua menambah beberapa pemain yang punya kualitas. Itu bisa mengangkat kembali performa mereka," kata Rahmad Darmawan.

"Saya pikir kami bisa mengatasi kondisi itu tetapi tentu saja kami butuh percaya diri yang kuat dari pemain-pemain dan butuh motivasi serta kerja keras dari pemain," tuturnya.

"Di sepak bola, komponen yang paling utama di samping itu tentu saja taktik dan strategi," katanya.