KOMPAS.com - Persib Bandung tampil kurang menggigit saat menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2022-3023.
Duel Persib Bandung vs Persik Kediri berakhir dengan kekalahan tuan rumah 0-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (8/3/2023).
Persib sudah ketinggalan lebih dulu pada babak pertama tepatnya menit ke-35 lewat gol Hamra Hehanussa.
Pada babak kedua, Persib berusaha keras mencari gol penyama.
Saat asyik menyerang, gawang Persib yang dikawal Reky Rahayu kembali jebol lewat gol Muhammad Khanafi pada menit ke-89.
Pelatih Persib, Luis Milla, dengan lapang dada mengakui timnya bermain buruk dalam laga tersebut.
Meski mereka mengawali pertandingan dengan penuh kepercayaan diri. Tetapi itu tak cukup karena dibutuhkan kekompakan dan ambisi yang lebih untuk memenangkan pertandingan.
Nyatanya, anak-anak asuhan Luis Milla seperti bermain di bawah standar.
“Menurut saya ini momen terburuk bagi kami. Kami punya perasaan di awal untuk bisa meraih kemenangan tapi kami harus lebih kompak dan bermain dengan spirit yang lebih dan tidak ada kompromi,” tutur Milla.
Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan, Persib semestinya bisa bermain sebagai suatu unit yang lebih kompak. Hal itu tidak terlihat dalam pertandingan.
Banyak kesalahan komunikasi, tak mengerti satu sama lain. Milla butuh kritik agar Persib bisa bekerja lebih baik lagi.
“Untuk bisa meraih kemenangan kami harus bermain sebagai sebuah tim,” sebut Milla.
“Kami harus mengkritisi tim kami sendiri dan bekerja lebih baik lagi. Kami harus bekerja sebagai sebuah tim, ini adalah kuncinya,” bebernya.
Hasil ini membuat PSM Makassar berpeluang memperlebar jarak poin. Saat ini PSM unggul 10 angka atas Persib dan jarak bisa bertambah jadi 13 jika Juku Eja menang.
PSM baru akan bertanding melawan Persikabo 1973 pada Kamis (9/3/2023) di Stadion Pakansari.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/08/20000048/hasil-persib-bandung-vs-persik-kediri-luis-milla-akui-timnya-tampil-buruk