Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Marc Cucurella Jadi Man of the Match Chelsea Vs Dortmund

KOMPAS.com - Bek Chelsea, Marc Cucurella, terpilih menjadi Man of the Match alias pemain terbaik laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Borussia Dortmund pada Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Chelsea memastikan langkah mereka ke babak perempat final Liga Champions setelah menang 2-0 pada partai di Stamford Bridge tersebut.

Hasil pada laga Chelsea vs Dortmund tersebut memastikan The Blues unggul 2-1 secara agregat.

Ini merupakan kali pertama The Blues mencetak dua gol pada satu laga sejak pergantian tahun sekaligus memutus rentetan 10 kemenangan Borussia Dortmund sepanjang 2023.

Kendati kelolosan datang berkat gol-gol hasil tembakan keras Raheem Sterling serta gol penalti Kai Havertz, Man of the Match laga adalah pemain bertahan Chelsea, Marc Cucurella.

"Cucurella fantastis," tulis panelis Pengamat Teknis UEFA di situs resmi mereka.

"Dia mengklaim banyak sekali turnover pada babak pertama dan membaca bola dengan cerdas."

"Dia juga menunjukkan kekuatan tinggi di duel udara dan akurasi distribusi yang menjadi fondasi kemenangan Chelsea."

Statistik memang mendukung penilaian UEFA.

Cucurella melakukan 55 sentuhan bola, terbanyak kedua dari para pemain Chelsea.

Ia juga melakukan 32 operan akurat, terbanyak dari para pemain The Blues.

Selain itu, pemain asal Spanyol ini melakukan empat kali interssep bola dan tak sekali pun berhasil dilewati pemain lawan.

Tak hanya itu, perangai sang pemain di lapangan juga menjadi sorotan seorang jurnalis Inggris yang bertugas di laga.

"Pemain pertama yang turun dan membantu (Ben) Chilwell ketika ia didorong oleh Wolf? Marc Cucurella," cuit Matt Law asal Daily Telegraph.

"Malam yang bagus untuknya - bisa menjadi awal dari proses penyembuhan hubungannya dengan para fans."

https://bola.kompas.com/read/2023/03/08/05404398/alasan-marc-cucurella-jadi-man-of-the-match-chelsea-vs-dortmund

Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke