KOMPAS.com - PSSI dan seluruh klub Liga 2 sepakat untuk tidak melanjutkan musim 2022-2023.
Keputusan tersebut diambil dengan penuh kesadaran saat acara Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Sabtu (4/3/2023).
Kesepakatan ini resmi menutup lembaran musim 2022-2023 sekaligus menjadi simbol babak baru untuk Liga 2 Indonesia yang kelak akan berganti nama menjadi Liga Nusantara.
Total ada empat poin hasil tukar pikiran antara PSSI dan pemilik klub Liga 2.
Kesepakatan untuk tidak melanjutkan musim 2022-2023 menjadi inti poin pertama. Bunyi poin pertama adalah klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan.
Penghentian Liga 2 2022-2023 dilakukan setelah melihat waktu yang kian terbatas karena ada agenda Piala Dunia U20 di Indonesia.
Selain itu, fasilitas arena pertandingan dan persiapan tim juga menjadi kendala.
Keputusan berat yang diambil PSSI ini lantas diiringi dengan sebuah upaya untuk melakukan perubahan terhadap Liga 2.
Pihak federasi menyodorkan penawaran dan rancangan sebuah skema kompetisi yang diharapkan lebih matang, tertata, dan profesional.
"Kami Liga 2 sepakat untuk melihat ke depan persiapan kompetisi musim 2023-2024 dan sepakat untuk memulai kompetisi baru di November 2023-2024," ujar CEO Gresik United, Muhammad Alan.
“Walaupun agak berat hati karena tim kami saat ini masih latihan, tapi saya harus melihat suara mayoritas yang tidak mau lanjut. Semoga kami bisa persiapkan tim lebih matang lagi.”
"Pada prinsipnya saya ikut keputusan bersama dan kebijakan PSSI ke depan semoga bisa lebih siap dan lebih bagus,” tuturnya menambahkan.
Adapun poin selanjutnya yang diputuskan dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional adalah terkait langkah tindak lanjut setelah Liga 2 2022-2023 resmi dihentikan.
Pada poin kedua diputuskan untuk dibentuk segera tim kerja yang bertugas melakukan kajian terkait operator khusus Liga 2.
Sehingga, musim depan Liga 2 bisa mengelola kompetisinya sendiri tanpa bercampur dengan kompetisi kasta teratas tanah air.
Poin ketiga, pihak klub mengapresiasi tawaran dari PSSI yang memberikan waktu eksklusif terhadap Liga 2, sehingga diyakini akan meningkatkan nilai komersial.
Dengan slot bermain yang tak berbenturan dengan kompetisi kasta teratas Indonesia, klub Liga 2 diharapkan dapat lebih sejahtera dan berdaya.
Sementara itu, poin keempat menyinggung soal upaya mengisi kekosongan waktu menuju kompetisi musim 2023-2024.
Turnamen mini akan digelar untuk klub-klub Liga 2 yang nantinya akan disebut sebagai Liga Nusantara.
‘’Untuk Liga 2 akan dimulai pada November 2023 dan akan berakhir pada Juni 2024. Nah, untuk mengisi kekosongan, hingga kick-off bulan November akan ada mini turnamen,“ tutur Eko Setyawan selaku anggota Exco PSSI.
https://bola.kompas.com/read/2023/03/06/08400018/babak-baru-liga-2--ganti-nama-turnamen-mini-untuk-isi-jeda