Arsenal Korban Blunder VAR, Wasit "Lupa" Tarik Garis Offside

KOMPAS.com - Arsenal menjadi korban dari blunder VAR kala mereka ditahan imbang Brentford 1-1. The Gunners pun kini hanya terpisah tiga poin saja dari Man City.

Partai Arsenal vs Brentford pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Emirates, Sabtu (11/2/2023) diwarnai kontroversi.

Arsenal merasa kemenangan mereka “dirampok” oleh blunder VAR.

The Gunners mesti gigit jari setelah gol Leandro Trossard (66’) disamakan oleh Ivan Toney pada menit ke-74.

Arsenal melalui sang pelatih Mikel Arteta merasa gol balasan Brentford diwarnai dua kejadian offside.

Pertama, Ethan Pinnock disebut berada dalam posisi offside ketika tendangan bebas diambil pemain Brentford, Mathias Jensen.

Arteta meyakini Pinnock offside karena aktif menutup gerak Gabriel Magalhaes, meski ia tidak berusaha meraih bola yang mengarah ke Ivan Toney.

Kedua, Christian Norgaard diyakini Arteta sudah offside saat mengejar bola yang disundul Pinnock, untuk kemudian memberikan assist kepada Toney.

Wasit Peter Bankes yang memimpin laga Arsenal vs Brentford akhirnya mengesahkan gol Ivan Toney kendati sempat berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR).

Arteta pun marah-marah usai laga Arsenal vs Brentford.

“Sudah sangat terlambat. Gol disahkan dan kami kehilangan dua poin,” kata Arteta soal keputusan wasit.

Penjelasan soal keputusan konroversial itu baru datang pada Minggu (12/2/2023), sehari setelah duel.

PGMOL (The Professional Game Match Officials Limited) memberikan pernyataan resmi.

Badan yang menaungi dan menunjuk wasit-wasit profesional Inggris itu mengakui bahwa terdapat kesalahan dalam pengambilan keputusan wasit di laga Arsenal vs Brentford.

Selain itu, PGMOL juga menyinggung partai Crystal Palace vs Brighton (1-1) yang diwarnai kontroversi terkait dianulirnya gol Pervis Estupinan karena offside.

“PGMOL memastikan bahwa Ketua Wasit Howard Webb sudah menghubungi Arsenal serta Brighton & Hove Albion dan menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR dalam laga Premier League bersangkutan.”

“Kedua insiden, yang terjadi karena kesalahan manusia dan berhubungan dengan analisis situasi offside, tengah ditinjau secara mendalam oleh PGMOL,” demikian pernyataan resmi PGMOL.

Lee Mason, wasit yang bertugas untuk VAR, dalam laga Arsenal vs Brentford memang melakukan cek terhadap potensi offside dan pelanggaran Ethan Pinock yang berada di dekat Gabriel Magalhaes.

Situasi tersebut sudah ditelaah VAR dan dianggap tidak ada masalah.

Akan tetapi, Sky Sports menyebut Lee Mason “lupa” melakukan tinjauan lebih dalam untuk posisi Christian Norgaard yang menyediakan assist untuk Ivan Toney.

“VAR melihat apakah ada offside dan apakah Ethan Pinnock telah menghalangi Gabriel pada proses build-up. Dia melihat kemungkinan pelanggaran dan memutuskan tidak ada, karena itu wasit Peter Bankes tidak membuat kesalahan yang nyata dan jelas,” kata Chris Foy, perwakilan PGMOL, dikutip Sky Sports dari Dailymail.

“Namun, menjelang terjadinya gol, Christian Norgaard, yang umpan silangnya disodok masuk oleh Toney, berada dalam posisi offside.”

“Sebenarnya VAR tidak sepenuhnya menginvestigasi garis offside. Garisnya, sederhananya, tidak ditarik.

“Itu dianggap sebagai kesalahan manusia. Seandainya garis ditarik, gol akan dianulir karena offside,” ujar Chris Foy.

Blunder VAR sangat merugikan Arsenal. Bukannya menjauh delapan poin dari Man City, kini The Gunners mendapati sang rival kian mendekat ke posisi puncak.

Arsenal yang kini memimpin klasemen Liga Inggris dengan 51 poin hanya terpisah 3 angka saja dari Man City, yang menang 3-1 atas Aston Villa.

Persaingan juara Liga Inggris akan kian seru karena Arsenal dijadwalkan bersua Man City pada tengah pekan ini, yakni Kamis (16/2/2023) dini hari WIB.