Persib Bisa Pakai Stadion Siliwangi untuk Gelar Laga Liga 1

BANDUNG, KOMPAS.com - Andai Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kandang utama klub, tak bisa dipakai, Persib Bandung punya opsi arena lain tanpa harus terusir ke luar kota.

Persib bisa menggelar pertandingan kandang di Stadion Siliwangi Bandung di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Hal itu bisa dipastikan karena Stadion Siliwangi dengan rumput sintetis sudah lolos penilaian risk assessment yang dilakukan sebelum laga pekan ke-22 Liga 1, Sabtu (4/2/2023) kemarin. 

Stadion Siliwangi masuk kategori cukup berdasarkan hasil penilaian risiko tim Mabes Polri. 

Seperti diketahui, usai tragedi Kanjuruhan, seluruh stadion di Liga 1 harus melewati tahapan risk assessment sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2022.

Penilaian risiko ini meliputi sarana dan prasarana. Berikut hasil risk assessment Stadion Siliwangi Bandung : 

- Aspek infrastruktur (20%). 

- Kesehatan (10%). 

- Risiko kompetisi (20%). 

- Keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%). 

- Keselamatan (10%). 

- Informasi (10%). 

Berdasarkan  penilaian semua aspek tersebut, penyelenggara pertandingan Persib memenuhi standar keselamatan dan keamanan. 

Ketua Risk Assessment Stadion Siliwangi Bandung, Kombes Pol Budi Karyono, menerangkan, meski sifatnya opsional, arena legendaris itu lolos penilaian risiko.

Namun, masih ada hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah untuk Persib dan pengelola stadion.

“Berdasarkan hasil risk assessment hasilnya, nilainya 62,78 (kategori cukup). Memang ada yang perlu dibenahi, khususnya aspek infrastruktur,” tutur Budi Karyono menerangkan.

Ia lanjut menambahkan, penilaian risiko ini sebagai acuan masukan untuk perbaikan dan kelayakan stadion guna menggelar laga di Liga 1 2022-2023. 

Dari aspek-aspek penilaian di atas, Stadion Siliwangi bisa menggelar pertandingan kelas kompetisi Liga 1.

“Jadi risk assessment ini adalah sebagai masukan saja. Setelah dilakukan penilaian risiko ini, maka Persib punya alternatif (bisa main di GBLA atau Siliwangi),” ucapnya.