Perjuangan Kiper Galatasaray Bantu Korban Gempa Turkiye

KOMPAS.com – Kiper Galatasaray, Ismail Cipe, melakukan sebuah aksi berkelas untuk membantu para korban gempa Turkiye.

Menurut laporan Be Soccer, Ismail Cipe bahkan sudah mengisi mobil pribadinya dengan perbekalan untuk memberikan pertolongan kepada korban gempa Turkiye.

Ismail Cipe berangkat menggunakan mobil itu guna membagikan bantuan di kota kelahirannya Hatay, yang menjadi salah satu tempat terdampak gempa.

Penjaga gawang berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa sang ayah dalam kondisi aman dalam insiden gempa tersebut.

“Gempa di Hatay, kami tidak bisa mendengar keluarga kami di bawah reruntuhan,” kata Ismail Cipe di media sosial Instagram.

“Allhamdulilah, ayah saya berada di tempat aman dan menunggu untuk diselamatkan,” tambah dia.

“Saya memohon doa dari semua orang. Semoga Allah membantu kami,” ujar pemain berkebangsaan Turkiye itu.

Ismail Cipe lalu meminta agar semua orang bisa memberikan doa bagi para korban gempa di Turkiye.

“Allhamdulilah, semoga Allah memberkati semua orang yang ikut berdoa. Semoga Allah membantu semua orang, teman, dan saudara kita yang berada di bawah reruntuhan,” ujar dia.

Adapun segala aktivitas sepak bola di kompetisi Liga Turkiye harus ditunda terlebih dahulu karena insiden gempa.

Turkiye memang diguncang gempa magnitudo 7,5 pada Senin (6/2/2023) siang waktu setempat.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa pertama terletak 23 km timur Nurdagi, Gazientep, pada kedalaman 24,1 km.

Nurdagi berada di sepanjang perbatasan Turkiye-Suriah. Ini membuat gempa juga terasa di Suriah.

Dalam pemberitaan The Independent, korban tewas akibat gempa Turkiye-Suriah sudah mencapai 2.300 orang.