KOMPAS.com - Erling Haaland tak sekali pun melepas tembakan dan membuat sentuhan di kotak penalti lawan kala Man City takluk 0-1 dari Tottenham. Haaland pun disebut salah pilih klub.
Partai pekan ke-22 Liga Inggris 2022-2023 antara Tottenham vs Man City di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (5/2/2023) tak dihiasi gol Erling Haaland.
Tottenham membungkus kemenangan 1-0 berkat gol ke-267 Harry Kane buat sang klub asal London Utara. Kane kini resmi menjadi pemain tersubur di sepanjang sejarah Spurs.
Ketika Kane menutup laga dengan rekor, striker andalan Man City, Erling Haaland, justru membawa catatan minor.
Selain tak bisa bikin gol, Haaland juga tak sekali pun melepas tembakan dan mencatat sentuhan di kotak penalti musuh dalam partai melawan Spurs!
Squawka mencatat ini adalah kali pertama Haaland mengakhiri pertandingan musim ini dengan catatan negatif tersebut.
“Saya pikir kita hanya menyaksikan 60 persen kemampuan Erling Haaland,” kata analis Sky Sports yang merupakan eks bek Liverpool, Jamie Carragher.
Carragher menyebut gaya bermain City yang bersandar kepada dominasi penguasaan bola tidak membantu mengeluarkan kemampuan optimal Haaland, terutama dalam aspek kecepatan.
“Anda berpikir tentang golnya ke gawang West Ham (pekan pertama Liga Inggris), saat ada ruang di belakang pertahanan lawan dan dia masuk. Saya tahu situasinya tak selalu begitu karena cara City bermain.”
“Dia datang dari liga bergaya permainan serangan balik (Bundesliga), di mana itu dari ujung ke ujung. Anda melihat kecepatannya di sana, kita tak melihatnya di sini,” tutur Carragher yang pernah mengantar Liverpool juara Liga Champions 2005.
Opini Carragher tampak kurang pas jika menilik 25 gol yang sudah ditorehkan Haaland dalam musim debutnya di Premier League.
Akan tetapi, Carragher berpegang pada total gol yang dicetak Man City dalam 21 pertandingan di Liga Inggris 2022-2023.
Carragher menyorot pada fase yang sama musim lalu, City juga menunjukkan produktivitas identik.
Soal itu, Carragher tak keliru. Man City musim lalu juga mengemas 53 gol dalam 21 laga Liga Inggris.
Carragher pun berani mengklaim bahwa Man City mungkin adalah klub yang salah buat Haaland.
Filosofi sepak bola dari kaki ke kaki Man City ala Pep Guardiola dirasa Carragher mengebiri kemampuan Haaland meneror lawan dengan kecepatannya.
“Dia mungkin telah salah memilih klub yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya,” kata Carragher.
“Mereka berbeda, dan menjadi tim yang kalah jumlah, dengan Haaland ada dalam tim. Itu bukan salahnya. City tak akan memainkan sepak bola dari ujung ke ujung, Itu bukan gaya Guardiola.”
“Mereka pelan-pelan membangun permainan dan menekan lawan kembali ke area kotak penalti, lalu bermain dari sana,” ujar Carragher memberikan analisis.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/06/13000048/erling-haaland-0-tembakan-lawan-spurs-disebut-salah-pilih-man-city
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan