Persib Vs PSS, Alasan Kubu Sleman Tak Bisa Bongkar Taktik Luis Milla

BANDUNG, KOMPAS.com - Tren kemenangan PSS Sleman berhenti di tiga pertandingan. Langkah positif pasukan Seto Nurdiantoro distop oleh Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2022-2023. 

Hasil Persib vs PSS berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Maung Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/2023).

PSS bukan tanpa rencana matang menghadapi Persib yang punya pakem permainan tiga bek sejajar atas ide Luis Milla. 

Pelatih Seto Nurdiantoro menyusun rencana dengan menempatkan dua gelandang box to box Kim Jeffrey Kurniawan dan Jonathan Cantillana untuk merusak ritme permainan lawan.

Namun, kualitas individu berbicara dengan Dedi Kusnandar, Marc Klok, Daisuke Sato, dan Henhen Herdiana tampil stabil sepanjang laga. 

Ciro Alves akhirnya unjuk gigi dengan mencetak dua gol saat David da Silva—top skor Persib—terkuncipenjagaan ketat pemain bertahan lawan. 

“Terkait strategi dari coach Milla, kami sudah baca dari segi formasi. Namun, memang kinerja dan kualitas pemain individunya cukup mumpuni, jadi dinamis,” ungkap Seto.

“Sebenarnya, kami sudah coba antisipasi dan di awal-awal dan sampai pertengahan babak pertama kami banyak terserang tapi kami bisa sedikit atasi."

Menurut Seto, anak-anak asuhnya terlalu emosional hingga instruksinya tak berjalan mulus pada babak pertama. 

Banyak pelanggaran-pelanggaran terjadi di area berbahaya. Gol Ciro Alves lewat tendangan bebas langsung juga berawal dari pelanggaran Ifan Nanda terhadap Marc Klok di area depan kotak penalti.

“Mungkin karena pengaruh sedikit emosional dari pemain seperti itu. Oke, ini menjadi pembelajaran,” ucap Seto.

Pelatih berusia 48 tahun itu mengakui kekalahan timnya sehingga harus pulang dari Bandung tanpa poin. 

Perolehan gol penyerang Yevhen Bokhashvili juga terhenti setelah dia terus mencetak gol dalam tiga laga terakhir.

“Selamat kepada Persib atas kemenangan pertandingan. Kemudian untuk teman-teman suporter dari PSS kami minta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik,” ucap Seto.

“Tetapi, kami sudah semampu yang kami bisa. Saya apresiasi kinerja pemain, punya motivasi tersendiri, ingin bermain lebih baik, memenangkan pertandingan walau hasilnya juga tak maksimal."