Ronaldo Kwateh Akan Susul Marselino Ferdinan Main di Eropa

KOMPAS.com - Bintang muda Madura United, Ronaldo Kwateh, berpeluang menyusul Marselino Ferdinan untuk berkarier di Eropa. Kabar baik tersebut disampaikan oleh pihak Madura United sendiri.

Dirut PT PBMB, Annisa Zhafarina, yang membawahi Madura United, mengungkapkan bahwa pemain 18 tahun tersebut sedang menjalin komunikasi dengan salah satu klub di Eropa.

"Di Klub, Ronaldo Kwateh meminta izin untuk melakukan negosiasi kontrak dengan salah satu klub Eropa. Izin keberangkatannya lebih awal daripada pemanggilan timnas," ujarnya melalui rilis yang diberikan kepada Kompas.com.

Konfirmasi langsung dari petinggi Madura United tersebut memperkuat kabar mengenai absensi Ronaldo dari pemanggilan pemusatan latihan timnas Indonesia.

Sebelumnya Shin Tae-yong dikabarkan marah kepada Marsel dan Ronaldo lantaran tidak memenuhi panggilan pemusatan latihan timnas U20.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan tersinggung karena kedua pemainnya ke luar negeri tanpa ada laporan.

Marselino saat ini berada di Belgia dan sudah melakoni proses penandatanganan kontrak bersama KMSK Deinze.

Sementara itu, Ronaldo dikabarkan terbang ke Turki dan dikaitkan dengan klub kasta kedua, Bodrumspor.

Pihak Madura United sendiri irit dalam memberikan detail klub tujuan dari Ronaldo Kwateh. Namun, yang jelas tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut mendukung dan siap melepaskan Ronaldo demi bisa naik kelas ke Eropa.

"Sebagai salah satu pemain muda potensial dan memberikan kesempatan bermain di Eropa, Madura United tentu saja mendukung proses ini sebagai bagian dari kontribusi aktif Madura United bagi sepak bola Indonesia," tutur Annisa Zhafarina.

Di sisi lain, kabar soal Ronaldo Kwateh ini menjadi angin segar di tengah berita kepulangan talenta lain Indonesia dari Eropa.

Figur yang dimaksud adalah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang harus mengakhiri kiprahnya di Benua Biru lantaran tidak mendapatkan kontrak baru.

Saat ini, keduanya pun kembali berkarier di Liga Indonesia.

Egy bergabung bersama Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman bermain untuk Persija Jakarta.

Tak sedikit yang kecewa dengan kepulangan Egy dan Witan. Sebab, publik sebelumnya menaruh harapan besar kepada keduanya untuk mengangkat derajat sepak bola Indonesia dengan sukses berkarier di Eropa.