Dari Balik Jeruji Besi, Dani Alves Memohon Tak Dicerai Istri

KOMPAS.com - Dani Alves dikabarkan tidak ingin bercerai dengan istrinya Joana Sanz setelah tersandung kasus pelecehan seksual.

Dani Alves tersandung kasus hukum akibat perbuatannya di sebuah kelab malam Kota Barcelona, Sutton, pada 30 Desember 2022.

Mantan pemain Barcelona itu kabarnya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 23 tahun.

Dani Alves ditangkap oleh pihak kepolisian Barcelona dan dijebloskan ke Penjara Brians 1, Sant Esteve Sesrovires, pada 20 Januari 2023.

Pemain berusia 39 tahun itu lalu dipindahkan ke Penjara Brians 2, yang letaknya tak jauh dari Kota Barcelona.

Beberapa hari setelah Dani Alves dipenjara, beberapa media Spanyol melaporkan bahwa istri sang pemain, Joana Sanz, meminta cerai lewat pengacara suaminya.

Media-media tersebut mengutip laporan dari acara televisi "El Programa de Ana Rosa" pada Selasa (31/1/2023).

Tak lama setelah berita itu tersebar, Joana Sanz kemudian memberikan klarifikasi melalaui media sosialnya.

Wanita yang berprofesi sebagai model itu mengaku belum memberi keterangan ke media tertentu soal hubungannya dengan Alves.

"Saya ingin memperjelas bahwa informasi terbaru tentang hal-hal yang saya katakan benar-benar salah. Saya belum menghubungi media mana pun atau jurnalis tertentu," tulis Joana pada 2 Februari lalu.

"Ketika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan, saya, Joana Sanz, akan membagikannya melalui media sosial saya. Segala sesuatu yang lain adalah spekulasi," imbuhnya.

Lewat telepon

Laporan terbaru El Programa de Ana Rosa mengklaim bahwa Joana Sanz meminta cerai kepada Dani Alves lewat telepon.

Hal itu dilakukan Joana Sanz karena Dani Alves tidak mau bertatap muka dengan sang istri setelah terjerat hukum.

Lalu, apa tanggapan Dani Alves?

El Programa de Ana Rosa menyatakan bahwa Dani Alves tidak ingin berpisah dengan Joana Sanz.

"Dia (Dani Alves) mengatakan padanya bahwa dia mencintainya (Joana Sanz)," ungkap program tersebut, dikutip dari Marca, Sabtu (4/2/2023).