Jadi Target Kritikan, Trio Neymar, Messi, dan Mbappe Dapat Pembelaan

KOMPAS.com - Rentetan hasil buruk yang diderita oleh Paris Saint-Germain (PSG) membuat sorotan tertuju kepada trio penyerang mereka, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe.

Performa ketiga pemain tersebut kerap menjadi kritikan dalam beberapa pekan terakhir.

Kendati demikian, pelatih PSG Cristophe Galtier memasang badan untuk membela ketiga mega bintangnya itu.

Di Ligue 1 Perancis, PSG baru bisa menang dua kali dalam lima pertandingan terakhir yaitu saat menjamu Angers 2-0 pada 12 Januari dan melawan Strasbourg 2-1 pada 29 Desember 2022 lalu.

Dalam tiga pertandingan sisanya, PSG mengalami kekalahan dua kali di tangan Lens (1-3) dan Rennes (0-1), serta ditahan imbang 1-1 pada pertandingan terkini melawan Reims.

PSG unggul terlebih dahulu lewat gol Neymar pada menit ke-51 laga terakhir kontra Reims, Senin (30/1/2023).

Namun, petaka justru datang ketika kemenangan sudah di depan mata, Reims menyamakan kedudukan lewat gol Folarin Balogun pada menit ke-90+6.

Kritikan dan nada sumbang pun mulai bermunculan untuk Galtier agar merotasi trio Neymar, Mbappe, dan Messi agar membuat permainan tim lebih seimbang baik dalam aspek menyerang maupun bertahan.

Galtier dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kombinasi ketiga pemain tersebut dan tidak akan mengorbankan salah satu dari mereka.

"Kami di PSG memiliki tiga penyerang luar biasa - Kylian, Leo, dan Ney, dengan 55 gol serta 34 assist sejak awal musim," ujar Galtier, dikutip dari Marca.

"Pernyataan bahwa kami harus mengorbankan salah satu dari mereka untuk menjadi lebih seimbang adalah kesalahan. Kami bisa bermain baik dan solid dengan ketiga pemain itu."

"Januari jadi kurang baik dan semua orang perlu untuk kembali fokus agar Februari kami lebih baik lagi," kata Galtier.

Sorotan untuk ketiga penyerang PSG tersebut mulai terasa setelah pertandingan melawan Reims, lewat pernyataan dari pemain bertahan Reims, Yunis Abdelhamid.

"Dalam mengalirkan bola kembali, terasa mudah, tiga pemain depan mereka (Messi, Neymar, Mbappe) tidak ikut bertahan," kata Abdelhamid menyoroti kontribusi pertahanan trio PSG itu, dikutip dari Onze Mondial.

“Kami tahu jika berhasil melewati melewati garis tekanan pertama lawan, mereka tidak bergabung dalam tugas bertahan tim,” tambah Abdelhamid.

Saat ini PSG masih berada di puncak klasemen sementara Ligue 1, namun mereka harus berhati-hati karena jarak dengan tim runners up, Lens, hanya tersisa tiga poin.

Selain itu, tim yang bermarkas di Parc de Princes, Paris, itu juga akan menjalani ujian berat di babak 16 besar Liga Champions 2022-23 ketika mereka bertemu raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada medio Februari.