PSIS Vs Persib: Luis Milla Punya Catatan meski Maung Tak Terkalahkan

KOMPAS.com - Rekor tak terkalahkan Persib Bandung berlanjut usai memenangkan laga pekan ke-21 Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (31/1/2023).

Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan tim tamu beralias Maung Bandung.

Persib berhasil unggul 2-0 pada paruh pertama laga lewat gol yang diciptakan Marc Klok (18’) dan Ciro Alves (36’). 

Pada babak kedua, PSIS mencoba mengejar defisit ketinggalan dua gol dengan memasukkan Taisei Marukawa dan pemain baru Vitinho. 

Satu gol balasan PSIS lantas tercipta atas nama Marukawa pada menit ke-65. Akan tetapi, saat PSIS berupaya keras menyeimbangkan skor, justru gol ketiga Persib lahir lewat sontekan David da Silva (80’). 

Usai laga, pelatih Persib, Luis Milla, memandang bahwa kemenangan pantas diraih anak-anak asuhnya.

Pelatih 56 tahun itu menilai Persib, yang kini tak terkalahkan dalam 13 partai Liga 1 2022-2023, memulai pertandingan kontra PSIS dengan cukup baik.

“Saya rasa kemenangan ini menjadi hal yang normal jika melihat apa yang terjadi di lapangan,” kata Milla.

Namun, sang pelatih asal Spanyol menganalisis bahwa pada babak kedua timnya justru mengalami penurunan performa. 

Marc Klok dan kolega banyak kehilangan bola hingga membuat lawan beberapa kali merangsek masuk ke jantung pertahanan.

“Tim kami memang bermain bagus di babak pertama tapi tidak begitu (bagus) di babak kedua,” kata Milla.

“Kami banyak kehilangan bola, mereka terlihat gugup dan tidak bisa menguasai jalannya permainan,” ujarnya menambahkan.

Hal tersebut menjadi catatan Milla untuk mempersiapkan tim menuju pertandingan selanjutnya kontra PSS Sleman. 

Tambahan tiga poin mampu kembali membawa Persib ke puncak klasemen Liga 1 2022-2023. Maung Bandung kini mengoleksi 42 poin, menyalip Persija Jakarta (41) dan PSM Makassar (41).

“Kami harus bisa membenahi hal ini. Saya merasa sangat senang dengan permainan di babak pertama, tapi di babak kedua tidak,” kata Luis Milla.

“Kami harus melakukan perbaikan hari demi hari supaya kami menjadi lebih baik,” ujarnya mengakhiri.