KOMPAS.com – Presiden RI, Joko Widodo, memberikan arahan kepada Menpora, Zainudin Amali, agar kompetisi Liga 2 2022-2023 dapat terus dilanjutkan.
Arahan dari Jokowi disampaikan oleh Zainudin Amali saat melakukan audiensi dengan APPI di Kantor Kemenpora pada Senin (30/1/2023).
Audiensi itu turut juga dihadiri oleh perwakilan APPI, Andritany Ardhiyasa (Presiden), Hardika Aji (CEO), dan Jannes H Silitonga (Head Legal), serta sejumlah klub Liga 2 yakni, Persipura Jayapura, PSMS, Sulut United, dan Bekasi FC.
Dalam pertemuan tersebut, Zainudin Amali mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan adanya penghentian kompetisi Liga 2 oleh PSSI kepada Jokowi.
Dikutip dari situs resmi APPI, Presiden Jokowi melalui Menpora mengatakan bahwa kompetisi Liga 2 harus segera dijalankan.
Pasalnya, penghentian Liga 2 membuat banyak pihak memiliki nasib tak jelas karena situasi tersebut.
Selain itu, pemutaran kembali kompetisi Liga 2 musim ini juga diperlukan untuk menjaga sikap profesional sepak bola di Indonesia.
Menurut Menpora Zainudin Amali, kepengurusan PSSI yang baru setelah Kongres Luar Biasa (KLB) mesti menjembatani pengaturan jadwal kompetisi yang lebih baik.
Zainudin Amali menjelaskan bahwa pengunduran jadwal kompetisi secara sepihak tak boleh lagi terjadi saat terbentuk kepengurusan baru di PSSI.
Sementara itu, perwakilan manajemen klub menyampaikan bahwa mereka masih menyanggupi untuk tetap mengikuti kompetisi Liga 2.
Pihak klub mengharapkan adanya pembahasan mengenai kelanjutan Liga 2 dalam KLB PSSI yang bakal digelar pada pertengahan Februari mendatang.
Ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 2 tentunya berdampak pada kontrak dan juga karier ratusan pesepak bola.
Terlebih lagi, situasi itu sudah menjadi perhatian dunia seusai FIFPRO mengirimkan surat korespondensi yang meminta FIFA dan AFC untuk melakukan intervensi dan investigasi soal kondisi Liga 2 di Indonesia saat ini.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/31/18200018/menpora--presiden-jokowi-perintahkan-kompetisi-liga-2-dilanjutkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.