PAMEKASAN, KOMPAS.com – Madura United menelan kekalahan di depan pendukungnya sendiri pada laga pekan ke-21 Liga 1 2022-2023. Mereka takluk saat menjamu Persebaya.
Laga bertajuk Derbi Suramadu yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (29/1/2023) sore, berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya.
Hasil itu membuat Madura United, tim beralias Laskar Sape Kerrab, mengalami tiga kekalahan beruntun. Mereka pun mulai tercecer dari persaingan menuju gelar juara Liga 1 2022-2023 musim ini.
Buntut dari kekalahan tersebut, pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengisyaratkan siap meninggalkan tim, sebagai bentuk tanggung jawab atas performa buruk dalam tiga laga terakhir.
“Saya terbuka, jika pengurus misalkan mau ada pergantian, silakan,” katanya.
Ia mengakui situasi yang saat ini dihadapi Madura United tidak mudah. Sebab, mereka harus kehilangan sejumlah pilar karena alasan yang beragam.
Contohnya seperti kapten tim Madura United, Fachrudin Aryanto, yang harus absen cukup lama lantaran menderita cedera usai memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 lalu.
Selain itu, juga ada nama pemain sayap lincah, Bayu Gatra, yang juga mengalami cedera.
Skuad Madura United kian tak lengkap karena sang penyerang muda, Ronaldo Kwateh, harus bergabung dengan timnas Indonesia yang bersiap menuju Piala Asia U20 dan Piala Dunia U20 pada 2023 ini.
“Kami mulai putaran kedua dengan masalah kehilangan Fachrudin (Aryanto). Dia balik dalam klub dan mau operasi tentu saya tidak mau ambil risiko,” ucap Fabio Lefundes, sang pelatih asal Brasil
“Kami juga kehilangan Bayu (Gatra) dan Ronaldo (Kwateh). Jadi kami kesusahan mau membuat sesuatu yang lebih baik tapi dihadapkan pada permasalahan seperti itu (pemain absen),” ujar Fabio Lefundes lagi.
Sementara, soal pergantian yang dilakukan saat melawan Persebaya, Fabio Lefundes melihat ada beberapa kondisi pemain yang kurang optimal.
Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim membuat fisik pemain cepat terkuras. Sehingga, mau tidak mau, Lefundes harus melakukan pergantian untuk menambah energi tim dalam upaya mengejar kemenangan.
Namun, perubahan yang dilakukan Lefundes tak membuahkan hasil hingga akhir pertandingan. Bahkan, Madura United justru kewalahan dalam mengantisipasi serangan balik Persebaya.
Kecanggungan pemain Madura United dalam mengantisipasi bola-bola mati jadi faktor lain yang membuat mereka kembali menelan kekalahan di kandang.
“Ketika kalah kami cari solusi dan pasti kami akan bermain lebih tebuka di pertandingan. Kami coba press mereka untuk bisa mencetak gol, dan dalam serangan balik kami kebobolan kembali,” ucap Fabio Lefundes.
“Kami lakukan pergantian dengan cepat karena ada pemain yang merasa capek dengan jadwal pertandingan yang banyak,” ujarnya mengakhiri.
Kegagalan meraih tiga poin membuat Madura United masih tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 36 poin.
Mereka tertinggal lima poin dari sang pemuncak klasemen, Persija Jakarta, yang mengoleksi 41 angka.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/29/22455778/dibekuk-persebaya-pelatih-madura-united-fabio-lefundes-siap-pergi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan