Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekad Ronald Koeman Saat Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Belanda

Koeman menggantikan Louis van Gaal yang gagal membawa De Oranje, julukan timnas Belanda, melaju jauh di pentas Piala Dunia 2022. 

Ini menjadi periode kedua Ronald Koeman menakhodai tim Negeri Kincir Angin tersebut.

Mantan bos Barcelona ini berambisi membuktikan bahwa dirinya termasuk pelatih hebat yang bisa membawa Belanda menjuarai turnamen besar.

"Saya harus menunjukkan bahwa saya bisa menjadi pelatih sukses yang berhasil dalam turnamen besar," ujar Ronald Koeman dikutip dari Marca.

"Langkah pertama kami adalah kualifikasi Kejuaraan Eropa (Euro) yang dimulai pada Maret." 

Sebelumnya, Koeman pernah menjadi juru taktik De Oranje pada Februari 2018 hingga Agustus 2020.

Dia menduduki posisi tersebut setelah Belanda gagal lolos ke putaran final Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

Kinerja Koeman cukup menjanjikan. Dia memimpin Belanda menjadi runner-up Nations League edisi pertama dan ditetapkan sebagai nakhoda tim dalam Euro 2020 sebelum ditunda karena pandemi Covid-19.

Namun Koeman tak bertahan lama menangani timnas Belanda. Ketika ada peluang menjadi pelatih Barcelona, sosok berambut pirang ini mengambilnya karena menang itu merupakan impiannya.

Koeman mendarat di Camp Nou pada Agustus 2020 untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat. Momen ini seperti nostalgia bagi Koeman yang pernah menjadi bek andalan klub berjulukan The Catalans tersebut.

Sayang, Koeman tak memberikan dampak begitu besar bagi Barca. Alhasil, dia tak sampai dua musim menjadi pelatih Barca karena dipecat pada Oktober 2021 akibat mereka kesulitan di pentas LaLiga dan Liga Champions.

Kini, setelah kembali mendapat kepercayaan menjadi pelatih timnas Belanda, Koeman mencanangkan target besar untuk membuktikan kepada dunia soal kualitasnya.

Laga perdana Koeman adalah kualifikasi Euro 2024 ketika menghadapi finalis Piala Dunia 2022, Perancis, di Paris.

Duel pada 24 Maret tersebut menjadi ujian terberat Belanda sebelum melawan Irlandia, Yunani dan Gibraltar, yang juga berada dalam satu grup.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/24/21433018/tekad-ronald-koeman-saat-diperkenalkan-sebagai-pelatih-baru-belanda

Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke