Man United Kalah 2-3 dari Arsenal, De Gea Jadi Sorotan Netizen

KOMPAS.com - David de Gea menjadi sorotan netizen setelah Manchester United kalah dramatis 2-3 dari Arsenal, Minggu (22/1/2023).

Ini adalah kali keempat Man United menelan kekalahan setelah De Gea kebobolan tiga gol atau lebih pada musim 2022-2023.

Sebelumnya, De Gea juga pernah memungut bola lebih dari dua kali musim ini, tepatnya ketika Man United takluk dari Brentford (0-4), Man City (3-6), dan Aston Villa (1-3).

Penampilan De Gea pada laga Arsenal vs Man United memang terbilang buruk.

Dikutip dari Sofa Score, De Gea menjadi pemain starter Man United dengan rating paling rendah, yakni 6,2.

Sepanjang laga Arsenal vs Man United, De Gea tercatat hanya melakukan dua penyelamatan dan sapuan bola.

Akurasi operan kiper asal Spanyol itu juga rendah, yakni hanya 67 persen.

Persentase operan itu tentu buruk mengingat Man United selalu mencoba memulai serangan dari belakang pada era kepelatihan Erik ten Hag.

Terdapat satu momen De Gea gagal passing yang menyita perhatian warganet. Hal itu terjadi pada menit ke-9.

De Gea ketika itu mendapat tekanan dari Martin Odegaard setelah menerima operan datar dari Aaron Wan-Bissaka.

Dalam tayangan ulang, opsi passing De Gea sebenarnya cukup terbuka ke arah Christian Eriksen (tengah) atau Lisandro Martinez (kiri).

Namun, ruang passing dan gerak De Gea mengecil karena sang kiper tak punya urgensi dalam mengontrol bola.

Mantan kiper Atletico Madrid itu pada akhirnya memilih melepas umpan lambung ke kiri lapangan. Akan tetapi, operan De Gea terlalu keras dan si kulit bundar langsung keluar lapangan.

Aksi De Gea lainnya yang menjadi sorotan terjadi pada menit ke-81 ketika kedudukan sedang imbang 2-2.

De Gea ketika itu memilih meninju bola yang menukik deras setelah melambung tinggi di dekat kotak enam yard.

Padahal, tidak ada tekanan dari pemain Arsenal dan sang kiper memiliki cukup waktu untuk menangkap si kulit bundar.

Empat menit berselang, De Gea kembali mencuri perhatian ketika terjatuh di kotak penalti setelah disentuh oleh striker Arsenal, Eddie Nketiah.

Dalam tayangan ulang, Nketiah sebenarnya hanya sedikit menarik lengan De Gea yang sedang memegang bola dan berlari untuk mencoba melakukan passing cepat.

Namun, reaksi De Gea terbilang berlebihan karena dia langsung terguling di lapangan dan seperti mengerang kesakitan.

Sebab, seluruh gol Arsenal mengarah ke sisi terjauh tiang gawang Manchester United.

Dikutip dari Daily Express, Ten Hag terlihat sering memarahi De Gea sepanjang pertandingan Arsenal vs Man United.

Express menyebut Ten Hag selalu langsung bereaksi keras setelah melihat De Gea melepas umpan lambung ke arah striker jangkung Man United, Wout Weghorst.

Ten Hag marah dan selalu melambaikan kedua tangannya setelah melihat De Gea mengirim umpan lambung ke tengah lapangan.

Seusai laga, Ten Hag mengaku sangat kecewa dengan penampilan anak asuhnya di markas Arsenal, Stadion Emirates.

Pelatih asal Belanda itu memang tidak spesifik menyebut nama pemain ketika membahas penampilan Man United.

Namun, Ten Hag menilai tiga gol Arsenal adalah hasil dari kesalahan pemain Man United.

"Tiga gol Arsenal seharusnya tidak terjadi dan bisa dihindari. Tentu saja kami kecewa karena kalah setelah kebobolan menit akhir," kata Ten Hag.

"Semua gol Arsenal adalah kesalahan kami. Hasil laga ini ditentukan oleh detail-detail kecil dan juga pengambilan keputusan," ujar mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

"Sulit menerima kekalahan ini. Kami harus mengambil pelajaran dari hasil ini," ucap Ten Hag menambahkan.

Kekalahan dari Arsenal membuat Man United tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan koleks 39 poin dari 20 laga.

Man United untuk sementara tertinggal 11 angka dari Arsenal yang baru bermain 19 kali di puncak klasemen.

Selanjutnya, Man United akan melakoni laga semifinal pertama Piala Liga Inggris melawan Nottingham Forest, Rabu (25/1/2023).