AC Milan Perkenalkan Presiden New York Yankees sebagai Direktur

KOMPAS.com - AC Milan secara resmi mengumumkan Randy Levine, Presiden New York Yankees, sebagai direktur.

Dalam rilis yang dikirimkan AC Milan kepada Kompas.com, diketahui bahwa Randy Levine telah menjabat sebagai Presiden klub bisbol ternama Amerika Serikat, New York Yankees, selama 20 tahun.

Randy Levine disebut-sebut sebagai salah satu tokoh menonjol dalam hal manajemen industri olahraga dan hiburan.

Ia juga dikenal karena kontribusi besar terhadap proses pembangunan stadion baru New York Yankees, Yankee Stadium, yang rampung dibangun pada 2009 silam.

“Klub sangat senang menyambut Randy Levine ke dalam jajaran direktur. Randy adalah seorang profesional terkemuka di dunia olahraga dan hiburan,” kata Presiden AC Milan, Paolo Scaroni.

“Pengalaman dan keahliannya akan terintegrasi dengan kami, berkontribusi terhadap pertumbuhan klub dan menciptakan peluang untuk mengembangkan pesona klub di level global, sejalan dengan visi RedBird, yakni membuka cakrawala baru bagi klub dan penggemar,” tutur Scaroni menambahkan.

Kemunculan Randy Levine di pos direktur menindaklanjuti kemitraan AC Milan dengan New York Yankees yang sudah terjalin sejak Oktober 2022 silam.

Kolaborasi dengan New York Yankees menjadi bagian dari perjalanan AC Milan untuk memperkuat cakar cengkeraman mereka di bumi Amerika Serikat.

Amerika Serikat merupakan pasar penting bagi klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) tersebut.

Studi dari YouGov baru-baru ini menyebut bahwa AC Milan merupakan brand sepak bola terbaik di Negeri Paman Sam.

Milan disebut jadi klub Italia paling populer di Amerika Serikat karena memiliki 24 juta pendukung setia di sana.

Kerja sama dengan New York Yankees yang diikuti dengan keberadaan Randy Levine dalam dewan direksi meneruskan pertautan Milan dengan Amerika Serikat.

Sebagai informasi, Rossoneri kini dimiliki oleh RedBird pimpinan Gerry Cardinale, pengusaha asal Amerika Serikat.

RedBird resmi mengakusisi Milan secara penuh per 31 Agustus 2022 silam. Transaksi tersebut bernilai 1,2 miliar euro atau sekitar 18,7 triliun rupiah.

Sebelum RedBird datang mengakuisisi, AC Milan berada dalam kepemilikan Elliott Advisors, firma investasi yang juga berasal dari Amerika Serikat.