KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, ikut prihatin dengan nasib Daniel Alves yang kini harus mendekam di penjara.
Xavi Hernandez juga mengaku sangat terkejut mengingat Dani Alves adalah mantan rekan satu tim dan anak asuhnya di Barcelona.
Hal itu disampaikan Xavi Hernandez dalam konferensi pers menjelang laga Barcelona vs Getafe.
Duel Barcelona vs Getafe merupakan laga pekan ke-18 Liga Inggris yang akan dihelat di Spotify Camp Nou pada Senin (23/1/2023) dini hari WIB.
Ketika Xavi duduk di kursi konferensi pers, Dani Alves sedang menjalani hari pertamanya di penjara Brians 1 Sant Esteve Sesrovires, Barcelona.
Bek kanan asal Brasil itu harus mendekam di penjara karena sedang menjalani pemeriksaan kasus pelecehan seksual.
Kasus Alves sebenarnya masih berjalan. Namun, pengadilan memutuskan penahanan preventif tanpa jaminan terhadap sang pemain.
Sebab, pengadilan menganggap ada resiko tinggi Alves melarikan diri.
Pertimbangan risiko itu tidak lepas dari faktor finansial atau ekonomi dan juga fakta bahwa Dani Alves kini menetap di Meksiko.
Menanggapi kasus yang menimpa rekan setimnya itu, Xavi Hernandez mengaku sangat terkejut.
Xavi memilih tidak banyak bicara karena memang proses investigasi kasus Dani Alves masih berjalan.
"Sulit untuk mengomentari situasi seperti ini. Saya terkejut, kaget, dan syok. Ini masalah keadilan," kata Xavi dikutip dari Goal.
"Keadilan akan mengatur apa pun itu. Saya merasa kasihan dengan Dani Alves. Saya sangat terkejut karena kami pernah bersama," ucap pelatih asal Spanyol itu menambahkan.
Dani Alves kini sedang menghadapi tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klab malam Barcelona pada akhir Desember 2022.
Dikutip dari Marca, wanita tersebut menuduh Dani Alves menyentuhnya secara tidak pantas dan tanpa persetujuan di toilet klab tersebut.
Dani Alves sebenarnya sudah buka suara terkait kasus itu.
Mantan pemain Juventus itu mengakui dirinya memang berada di klab malam tersebut pada akhir Desember 2022 bersama rekan-rekannya.
Namun, Dani Alves menyangkal tuduhan telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita.
Tepat pada Jumat (20/1/2023) pagi waktu Barcelona, Kepolisian Catalunya menangkap Dani Alves.
Pemain berusia 39 tahun itu kemudian harus masuk penjara tidak lama setelah bersaksi di kantor polisi dan pengadilan Ciutat de la Justicia.
Dikutip dari Marca, pengadilan telah mengumpulkan banyak keterangan saksi yang memberatkan sang pemain.
Marca juga menyebut Dani Alves tampak congkak seperti yakin tidak akan dihukum ketika hadir di pengadilan menghadap hakim.
Setelah resmi ditahan, anggota timnas Brasil di Piala Dunia 2022 tersebut kembali menerima kabar buruk dari timnya, Pumas (Liga Meksiko).
Manajemen Pumas memutuskan memecat Dani Alves meski kontrak pemain asal Brasil itu baru akan berakhir pada Juli 2023.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/22/16450078/dani-alves-masuk-penjara-xavi-hernandez-kaget-dan-prihatin
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.