Jelang Arsenal Vs Man United, Alexis Sanchez Tegaskan Kecintaan pada Gunners

KOMPAS.com - Arsenal mendapat dukungan dari mantan pemainnya, Alexis Sanchez, menjelang laga kontra Manchester United.

Dukungan ini menarik karena Alexis Sanchez juga pernah bermain membela Man United.

Duel Arsenal vs Man United merupakan big match pekan ke-21 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Emirates, Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Menjelang laga, Arsenal mengunggah video lawas gol-gol apik Thierry Henry dan Alexis Sanchez ke gawang Man United ke Instagram resmi klub.

Melihat unggahan itu, Alexis Sanchez memberi respons positif dan langsung mengunggah ulang video Arsenal tersebut ke akun Instagram pribadinya.

Pemain asal Chile itu emosional dan sangat tersanjung karena Arsenal masih mengingatnya.

Gol Alexis Sanchez ke gawang Man United yang diunggah Arsenal terjadi pada musim 2015-2016.

Alexis ketika itu tampil gemilang mencetak dua gol untuk membantu Arsenal melibas Man United 3-0 di Stadion Emirates.

Gol ketiga Arsenal pada laga tersebut lahir dari aksi individu Alexis.

Menerima umpan mendatar dari Theo Wallcott, Alexis Sanchez yang berdiri di sisi kiri langsung melakukan gerakan cutting inside dan mengecoh empat pemain Man United.

Meski nyaris terjatuh, penyerang asal Chile tersebut berhasil melepaskan tendangan keras kaki kanan yang meluncur deras masuk ke sisi kiri atas gawang Man United.

"Tidak ada yang bisa menghentikan itu dari Alexis (emoji roket)," tulis Arsenal dalam keterangan video.

Video gol roket Alexis Sanchez itulah yang diunggah Arsenal ke akun Instagram resmi klub.

Menanggapi video itu, Alexis mengaku sangat tersanjung dan juga memberi dukungan ke Arsenal untuk laga malam ini.

"Anda (Arsenal) mengingat saya. Saya juga tidak akan pernah melupakanmu. Arsenal akan selalu ada di hati saya. Kalian adalah keluarga pertama saya di Inggris," kata Alexis Sanchez.

"Semua orang di sana memperlakukan saya dengan baik terutama para fans Arsenal. All the best, Gunners!" ucap pemain berusia 34 tahun itu.

Selama hampir empat tahun membela Arsenal, Alexis Sanches tampil gemilang mencetak 80 gol dan 45 assist dari total 166 laga.

Mantan pemain Barcelona itu juga turut membantu Arsenal meraih dua trofi juara Piala FA dan satu Community Shield.

Alexis Sanchez kemudian membelot ke Man United pada Januari 2018.

Transfer Alexis Sanchez dari Arsenal ke Man United menghebohkan jagat sepak bola Inggris ketika itu. 

Bagaimana tidak, Alexis Sanchez yang merupakan top skor dan pilar penting Arsenal memilih pindah ke Man United pada pertengahan musim.

Man United kala itu harus merogoh kocek hingga 35 juta pounds atau sekitar Rp 671 miliar untuk mendapatkan tanda tangan Alexis Sanchez.

Meski sudah lebih dari tiga tahun bermain di Inggris, Alexis Sanchez gagal bersinar bersama Man United.

Mantan pemain Udinese itu bahkan sempat tidak bermain lebih dari tiga bulan meski kondisi fisiknya baik.

Bersama Man United, Alexis Sanchez hanya mampu mencetak lima gol dari total 45 pertandingan.

Alexis pada akhirnya memilih meninggalkan Man United dan pindah ke Inter Milan pada awal musim 2019-2020.

Jika diminta mengingat, publik sepak bola dunia mungkin hanya bisa membayangkan video perkenalan Alexis Sanchez daripada aksinya di lapangan setelah berseragam Man United.

Ya, video Alexis Sanchez sebagai pemain anyar Man United memang sempat viral di jagat maya.

Konsep video Man United ketika itu adalah Alexis Sanchez duduk dan memainkan piano dengan latar suara lagu "Glory, Glory Man United".

Terkait masa kelamnya di Man United, Alexis sempat buka suara.

Alexis Sanchez menilai faktor lingkungan menjadi salah satu penyebab kegagalan dirinya bersinar bersama Man United.

Pemain yang kini membela Marseille itu bahkan mengaku sudah ingin meninggalkan Man United pada hari pertamanya berlatih.

Dalam keterangannya, Alexis Sanchez juga kesal karena terus dijadikan kambing hitam performa buruk Man United.

"Saya ingin memberi tahu Anda tentang masa saya di United, tentang banyak hal yang dikatakan dan itu membuat saya terlihat buruk,” kata Sánchez pada September 2020, dikutip dari The Guardian.

"Saya pindah tanpa mendapatkan banyak informasi. Setelah latihan pertama, saya menyadari banyak hal," ucap Alexis Sanchez.

"Saya pulang dan memberi tahu agen saya: 'Apakah kontrak ini (dengan Man United) bisa diputus agar saya bisa kembali ke Arsenal?'" ucap Alexis Sanchez.

"Mereka ketika itu mulai tertawa dan saya memberi tahu bahwa ada hal yang tidak beres (di Man United)," ujar Sanchez.

"Para jurnalis terkadang berbicara tanpa tahu fakta yang terjadi. Mereka mengatakan itu adalah kesalahan saya (performa buruk Man United). Sangat menyakitkan," ucap Sanchez.

"Performa seorang pemain terkadang bergantung kepada lingkungan dan keluarga yang tercipta di dalam klub. Saya pikir kami (Man United) saat itu bukan keluarga sesungguhnya," ujar Sanchez.

"Hal itu kemudian tercermin di lapangan. Karena harus ada orang yang disalahkan, mereka menyalahkan saya (atas performa buruk Man United)," ujar Sanchez.