Bali United Bobol Lagi di Menit Akhir, Dipicu Masalah Antarpemain?

KOMPAS.com - Lini belakang Bali United mendapatkan sorotan tajam usai dibobol PSM dua gol pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.

Partai Bali United vs PSM di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (20/1/2022) sore, berujung imbang 2-2.

Bali United sempat unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Eber Bessa (27') dan Ilija Spasojevic (56').

Namun PSM berhasil menyamakan kedudukan pada rentang 20 menit terakhir pertandingan melalui Kenzo Nambu (72') dan Yuran Fernandes (86').

Bali United seperti mengulang kesalahan pada pertandingan pekan ke-18 lalu, ketika melawan Persija Jakarta.

Kala itu, Bali United kebobolan dua gol pada menit-menit akhir, sehingga Persija bisa membalikkan keadaan dan menang 3-2.

Kesalahan yang berulang tersebut sampai memicu sebuah spekulasi tentang adanya masalah antarpemain di sektor defensif Bali United.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, coba segera meluruskan rumor tersebut.

“Tidak ada masalah komunikasi. Tapi kita bisa lihat sendiri kualitas dari lawan mereka bermain bagus juga,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Ia menjelaskan bahwa masalah kebobolan pada menit akhir sudah mendapatkan perhatian khusus usai Bali United kalah dari Persija.

Tim langsung berbenah supaya kesalahan serupa tidak terulang pada pertandingan melawan PSM.

Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra, menjelaskan bahwa penerapan di lapangan tidak semudah teori.

“Saya pikir setelah pertandingan selesai mudah bagi kalian bilang ini salah, itu salah, atau kurang. Tapi, di dalam pertandingan semua itu tidak mudah," kata Teco menegaskan.

Stefano Cugurra menerima hasil seri melawan PSM dengan besar hati. Baginya, pertandingan sudah selesai dan hasil tidak bisa diubah lagi.

“Situasi seperti ini ada dalam sepak bola, kami harus lebih fokus dan harus bisa lebih konsentrasi untuk menit terakhir supaya kami tidak kebobolan”, ujarnya mengakhiri.