PSIS Vs Arema FC: Fortes dan Marukawa Selalu Berbahaya

MALANG, KOMPAS.com – Setelah duel menghadapi Borneo FC ditunda, Arema FC langsung fokus mematangkan persiapan untuk partai pekan ke-19 Liga 1 2023-2023 menghadapi PSIS Semarang.

Kemenangan tipis PSIS atas RANS Nusantara FC dengan skor 1-0 pekan lalu mendongkrak kepercayaan diri tinggi tim beralias Laskar Mahesa Jenar.

Arema FC pun dihadapkan dengan tantangan sulit kala bertandang ke markas PSIS, Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (21/1/2023) malam nanti.

Pelatih Arema FC, Javier Roca, sadar betul tentang kualitas dan kepercayaan diri tinggi PSIS.

Walau begitu, Arema FC ingin mengulang pencapaian di Piala Presiden 2022 silam. Saat itu, Singo Edan memetik kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri.

“Ya mereka dari dulu tim yang bagus, mereka (PSIS) ada pelatih baru, (Muhammad) Ridwan. Habis menang pasti bukan di atas angin, tapi kan ada kepercayaan diri,” tutur Javier Roca, pelatih asal Chile.

“Kami sebagai tim tamu coba ganggu mereka saja. Kalau kami tetap fokusnya dapat tiga poin,” tutur Javier Roca menambahkan.

Di bawah arahan M. Ridwan, Javier Roca menilai ada perubahan permainan yang ditunjukkan PSIS saat menghadapi RANS Nusantara FC pekan lalu.

Ia mengakui sosok M. Ridwan merupakan pelatih yang punya kualitas lantaran cukup lama terlibat langsung dalam pembinaan pemain muda di PSIS.

Secara permainan tim, Javier Roca mewaspadai keberadaan duo pemain asing yang dimiliki oleh PSIS, yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Keduanya dinilai merupakan roh permainan PSIS, terutama Carlos Fortes yang berhasil comeback dari cedera dengan mencetak gol penentu kemenangan PSIS atas RANS.

Fakta bahwa penyerang jangkung itu merupakan mantan pemain Arema FC pada musim 2021-2022 kian menambah bumbu pertandingan.

Keberadaan Fortes menghadirkan kewaspadaan tersendiri bagi Javier Roca meski PSIS sejatinya juga telah melakukan pembenahan dengan mendatangkan beberapa pemain baru.

“Ya pasti berpengaruh adanya orang baru, tapi kan masih satu pertandingan. Kita belum bisa menilai seperti apa. Tapi, paling tidak kami fokus yang paling kami kenal saja, yakni Marukawa dan Fortes,” ucap Javier Roca.

“Level Fortes dan Marukawa masih selalu berbahaya,” kata eks pelatih Persik Kediri itu mengakhiri.