Barito Putera Vs Madura United: Demi Harga Diri Saat Liga 1 Tanpa Degradasi

KOMPAS.com - Penghapusan degradasi tak membuat Barito Putera berleha-leha di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Pelatih Barito Putera, Rodney Goncalves, menerangkan tim tak betah berkubang di zona degradasi. Seluruh anggota tim masih satu visi untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen.

“Kami di sini bermain bola untuk menang jadi bukan cuma saya tapi semua pemain ofisial dan yang di dalam tim, kami ingin keluar dari zona degradasi,” ujarnya.

Tim berjuluk Lakar Antasari saat ini menjadi salah satu tim yang berada di urutan tiga terbawah Liga 1 2022-2023.

Mereka berada di posisi 16 dengan koleksi 15 poin, hasil dari tiga kemenangan, enam seri, dan delapan kekalahan.

Bagas Kaffa cs mengalami masalah konsistensi sejak awal musim yang membuat mereka tertahan di zona merah sejak pekan ke-7.

Namun, masuknya Rodney Goncalves pada bulan September lalu membawa angin perubahan. Mereka berhasil menorehkan tren tanpa kekalahan dalam lima pertandingan terakhir dengan dua di antaranya berujung kemenangan.

Raihan itu membuat Barito Putera saat ini hanya terpaut satu poin saja dari posisi 15, yang dalam situasi normal merupakan zona aman relegasi.

Penghapusan degradasi Liga 1 2022-2023 tidak lantas menjadi alasan bagi Barito Putera untuk mengendurkan perjuangan.

“Mau ada zona degradasi atau tidak kami tetap kompetitif karena ini menuntut kami semua dan semua mau keluar dari zona merah. Karena, ini menyangkut dengan harga diri kami. Jadi, tujuan kami untuk finis di liga dengan posisi terbaik,” ujar Rodney Goncalves, pelatih Barito asal Brasil.

“Untuk aturan degradasi itu kan dari federasi yang membuat dan tidak akan berefek terlalu banyak. Kami akan tetap fight dan kasih 100% bermain untuk menang,” katanya lagi.

Kesungguhan Barito Putera akan diuji oleh Madura United pada laga perdana mereka pada putaran kedua kompetisi, atau pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 di Stadion Demang Lehman, Sabtu (14/1/2023) sore.