Dengan tidak adanya degradasi semua seluruh tim tidak perlu risau dengan kekalahan karena sudah berada di zona aman.
Belum lagi muncul kekhawatiran jual beli pertandingan antar klub yang termasuk dalam tindak kecurangan berat.
Akan tetapi pelatih Arema FC, Javier Roca memiliki pandangan tersendiri.
Menurutnya Liga 1 2022-2023 tetap aman meskipun tanpa degradasi asalkan seluruh pelaku di dalamnya menjunjung tinggi harga diri masing-masing.
"Tanggung jawab pelatih, tim manajemen, itu sama kita harus jaga nama klub dan nama sendiri. Jadi kita tetap bersikap profesional. Kita mewakili satu kota kita tidak bisa macam-macam harus tetap profesional," tambahnya.
Ia juga tidak sepakat bahwa kompetisi tanpa degradasi akan terasa hambar.
Menurutnya setiap pertandingan tidak sekedar berebut poin, namun juga mempertaruhkan harga diri dan kredibilitas masing-masing.
"Kalau buat saya menarik karena kita di dalam olahraga yang selalu menarik ada yang menang dan kalah. Jadi menarik atau tidak kalau saya selalu enjoy, selalu menarik. Terus kita lihat pertandingan bagus atau tidak ya itu selera kan," tutur mantan pelati Persik Kediri.
Kendati demikian Javier Roca tak menampik bahwa keputusan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan menghapus degradasi di Liga 1 adalah sebuah kontroversi.
Tapi ia tidak berani bicara terlalu jauh di luar koridornya.
"Keputusan yang banyak tanda tanya tapi ya keputusan orang di federasi punya hak yang punya hak memutuskan," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/01/14/10300098/javier-roca-merasa-liga-1-tetap-aman-meski-tanpa-degradasi-asal-