Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembubaran Timnas Indonesia: Ketum Minta Pemain Terus Berjuang, Fachruddin Minta Maaf

KOMPAS.com - Timnas Indonesia telah menuntaskan perjuangan di Piala AFF 2022. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun membubarkan tim yang berkumpul pertama kali di Bali mulai 28 November 2022 tersebut.

Acara pembubaran Timnas Indonesia yang berpartisipasi di Piala AFF 2022 berlangsung di sebuah hotel di Jakarta pada Rabu (11/1/2023).

Ketum PSSI Mochamad Iriawan dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri berkumpul bersama para pemain Garuda yang belum bergabung dengan klub mereka masing-masing.

Mereka yang hadir dalam acara itu adalah asisten pelatih timnas Indoensia, Nova Arianto, beserta kapten Fachruddin Aryanto, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Edo Ferbriansah serta beberapa ofisial lain.

Pada acara tersebut, Ketum yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut menyuntikkan semangat. Ia meminta para pemain timnas tak berkecil hati seusai kekalahan 0-2 melawan Vietnam di babak semifinal.

"Harus tetap semangat. Tidak apa-apa. Dalam sepak bola itu kalah menang biasa," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Semua tentu ingin yang terbaik, tidak mungkin maunya kalah. Terus berjuang, kalian jangan kenal lelah."

"Jangan kalian down karena tidak berhasil dan media sosial menghajar kalian, biarkan saja."

Iwan Bule juga menambahkan bagaimana federasi telah memberikan yang terbaik agar para pemain beristirahat seenak mungkin dan berangkat senyaman mungkin sepanjang pagelaran Piala AFF.

Dirinya juga mengutarakan bakal melakukan evaluasi keseluruhan terkait hasil di Piala AFF.

Fasilitas-fasilitas yang diterima para pemain Timnas Indonesia di Piala AFF antara lain lapangan latihan berstandar FIFA di Bali, hotel bintang 5 di Jakarta, hingga fasilitas pesawat carter saat melakukan laga tandang ke Malaysia, Filipina dan Vietnam. 

Iwan Bule juga berbicara sedikit mengenai masa depannya di PSSI. Dia mengaku belum tahu bakal maju lagi atau tidak dalam KLB yang akan berlangsung pada 16 Februari mendatang.

"Terakhir, dalam kongres nanti saya bisa maju atau bisa juga tidak untuk menjadi ketua umum PSSI. Jika saya tidak maju, kalian tetap anak saya," ucap Iwan Bule.

Kata Fachruddin Aryanto

Pada kesempatan sama, kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, pun mengucapkan permintaan maaf atas hasil kurang maksimal yang diraih para pemain di lapangan.

"Pertama, saya mau minta maaf apa yang telah dicapai memang tidak sesuai target," ujar bek tangguh tersebut.

"Tetapi, menurut saya semua para pemain sudah 100 persen berusaha maksimal, memang hasil belum berpihak kepada kami."

Ia pun berterimakasih kepada Ketum PSSI dan pihak federasi yang telah memberikan fasilitas terbaik kepada para pemain Garuda.

"Kami mendoakan apapun keputusan bapak nanti, mudah-mudahan yang terbaik. Sukses untuk kita semua dan sehat selalu," tambahnya.

Nova Arianto Optimistis dengan Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Selain itu, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, memberi apresiasi terhadap apa yang telah disediakan oleh federasi.

"Menurut saya ini salah satu yang terbaik. Mulai dari awal saya menjadi pemain tim nasional, ini yang terbaik," tuturnya.

"Tetapi, saya sekali lagi minta maaf belum bisa memberikan hasil terbaik."

"Level sepak bola pemain timnas saat ini sudah lebih baik dari yang dahulu. Ini tinggal masalah prestasi, kalau progres permainan sudah meningkat."

https://bola.kompas.com/read/2023/01/11/23595978/pembubaran-timnas-indonesia-ketum-minta-pemain-terus-berjuang-fachruddin-minta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke