MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan harus bermain sampai babak extra time atau perpanjangan waktu untuk mengalahkan Parma pada laga 16 besar Coppa Italia.
Pertandingan Inter vs Parma berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada Rabu (11/1/2023) dini hari WIB.
Perjuangan Inter Milan kali ini sangat tidak mudah karena sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu sebelum akhirnya berbalik unggul 2-1 pada babak extra time.
Gol Parma dicetak oleh Stanko Juric pada menit ke-38. Adapun dua gol penentu kemenangan Inter Milan dibukukan oleh Lautaro Martinez (87') dan Francesco Acerbi (110').
Gol Lautaro Martinez menjadi tembakan tepat sasaran pertama Inter Milan dalam pertandingan.
Kemenangan ini semakin mempertajam rekor tak terkalahkan Inter Milan atas Parma menjadi enam pertandingan beruntun atau sejak September 2018.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, juga berhak melaju ke perempat final Coppa Italia 2022-2023.
Pada perempat final Coppa Italia nanti, Inter Milan selaku juara bertahan akan menghadapi pemenang dari laga Atalanta vs Spezia.
Ulasan Pertandingan Inter vs Parma:
Pertandingan Inter vs Parma harus berlanjut ke babak extra time setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhir waktu normal.
Parma selaku tim tamu berhasil unggul 1-0 terlebih dahulu berkat gol tendangan jarak jauh Stanko Juric pada menit ke-38.
Inter Milan yang tampil mendominasi kemudian baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat aksi Lautaro Martinez.
Striker asal Argentina itu mencetak gol lewat tendangan setengah voli kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Gol Lautaro Martinez menjadi tembakan tepat sasaran pertama Inter Milan asuhan Simone Inzaghi.
Berlanjut ke babak extra time, Parma kembali berusaha keluar menyerang. Tepat pada menit ke-98, Antoine Hainaut nyaris mengantar Parma kembali unggul andai tembakan kaki kanannya tidak melebar.
Hainaut mendapatkan kesempatan menembak setelah memotong umpan Roberto Gagliardini di depan kotak penalti Inter Milan.
Tepat pada menit ke-110, Inter Milan berhasil berbalik unggul 2-1 berkat gol Francesco Acerbi.
Gol Acerbi berawal dari umpan silang Federico Dimarco yang ditepis kiper Parma, Gianlugi Buffon.
Bola tepisan Buffon yang melambung ke luar kotak penalti Parma kemudian langsung disundul oleh Acerbi.
Buffon yang masih belum bangkit tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga akhir extra time.
Susunan Pemain Inter vs Parma:
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 33-Danilo D`Ambrosio (15-Acerbi 81'), 6-Stefan De Vrij, 95-Alessandro Bastoni (32-Dimarco 67'); 2-Denzel Dumfries (12-Bellanova 67'), 5-Roberto Gagliardini, 14-Kristjan Asllani, 22-Henrikh Mkhitaryan (9-Dzeko 67'), 8-Robin Gosens (36-Darmian 81'); 10-Lautaro Martinez, 11-Joaquin Correa
Parma (4-2-3-1): 1-Gianluigi Buffon; 30-Lautaro Valenti (39-Ciracati 106'), 3-Yordan Osorio, 4-Botond Balogh, 15-Enrico Del Prato; 16-Adrian Bernabe (20-Hainaut 81'), 8-Nahuel Estevez (23-Camara 74'); 7-Adrian Benedyczak (45-Inglese 74'), 19-Simon Sohm (28-Mihaila 81'), 98-Dennis Man (24-Stanko Juric 26'); 10-Franco Vazquez
https://bola.kompas.com/read/2023/01/11/05414748/hasil-inter-vs-parma-2-1-nerazzurri-susah-payah-rebut-tiket-8-besar-coppa-italia