Arema FC Butuh Darah Muda Jelang Putaran Kedua Liga 1 2022-2023

MALANG, KOMPAS.com – Arema FC baru saja melepas Hasim Kipuw ke Madura United dengan status pinjaman. Transfer keluar belum berhenti dan Singo Edan mengisyaratkan akan melepas beberapa pemain lagi.

Hal tersebut dikonfirmasi Pelatih Arema FC, Javier Roca. Ia mengatakan ada sejumlah pemain yang sudah berkomunikasi karena membutuhkan menit bermain reguler.

Javier Roca belum menyebut siapa-siapa saja pemain yang bakal meninggalkan Arema FC.

Tetapi disebut akan ada pemain lokal yang hengkang dari tim Singo Edan. Javier Roca memastikan untuk pemain asing, semuanya akan tetap tinggal sampai akhir musim Liga 1 2022-2023.

Pemain yang akan hengkang disebut Roca murni karena membutuhkan menit bermain, bukan karena dicoret.

Sehingga, mereka yang membutuhkan waktu bermain reguler, akan dilepas dengan status pinjaman ke klub lain.

”Ada beberapa pemain yang butuh jam terbang lebih banyak dan sudah komunikasi dengan saya. Kami lagi koordinasikan dengan manajemen. Ada sekitar tiga pemain bukan pemain asing,” ucap Javier Roca.

“Bukan dicoret tapi pinjam. Kami carikan jalan terbaik buat mereka main,” tutur Roca menambahkan.

Salah satu pemain yang dirumorkan akan segera meninggalkan Arema FC adalah penyerang Hanis Saghara, yang selama putaran pertama lalu jarang mendapat kesempatan bermain.

Sejauh ini, Hanis Saghara juga belum mampu mencetak sebiji gol pun untuk Arema FC.

Bersamaan dengan hengkangnya beberapa pemain, Javier Roca mengatakan akan ada penambahan amunisi jelang putaran kedua Liga 1 2022-2023.

Kriteria pemain yang akan direkrut Arema FC jelang putaran kedua liga adalah berusia muda.

Javier Roca mengaku ingin melalukan penyegaran dan meregenerasi komposisi Arema FC dengan mendatangkan pemain-pemain muda potensial.

Menurutnya pemain-pemain Arema FC saat ini mayoritas sudah melewati usia 25 tahun, kecuali Arkhan Fikri, Achmad Figo, dan Tito Hamzah yang memang masih berusia muda.

Menghadapi jadwal yang cukup padat, Javier Roca merasa tim perlu pemain dengan stamina oke dan masih segar. Karena itulah ia membutuhkan pemain muda.

Ia menegaskan sebagai seorang pelatih dirinya lebih suka mengorbitkan pemain daripada membeli pesepak bola yang sudah jadi.

“Kami butuh refresh dengan pemain muda yang proyeksinya bagus di semua lini. Karena sekali lagi saya lebih suka membimbing dan membikin daripada yang sudah jadi,” tutur Javier Roca mengakhiri.