Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Garuda Select Season 5 Menuju Italia, Bawa 2 Talenta Asing Incaran Klub Eropa

KOMPAS.com - Program Garuda Select Season 5 akan berangkat ke Italia untuk berlatih tanding melawan beberapa akademi klub Eropa. Dua pemain asing berusia 14 tahun yang menjadi incaran banyak akademi terbaik di Eropa, turut serta.

Garuda Select adalah program pembinaan pesepak bola muda Indonesia hasil kerja sama Mola TV dengan PSSI.

Program tersebut akhirnya kembali berjalan penuh setelah dua tahun tidak mampu diselenggarakan dengan maksimal karena terhambat pandemi Covid-19. 

Saat ini, tim Garuda Select Season 5 yang sudah berada di Inggris, berangkat ke Italia untuk berlatih di markas tim Como 1907.

Nantinya, mereka akan berlatih selama satu bulan sebelum kembali melanjutkan program di Loughborough University, Inggris.

Selama di Italia, tim Garuda Select dijadwalkan untuk berlatih tanding melawan beberapa tim akademi Italia, di antaranya AC Milan (8/1/2023) dan Inter Milan (19/1/2023).

Pada program Garuda Select Season 5 kali ini terdapat dua pemain asing berusia 14 tahun, yang disertakan dengan tujuan sebagai standar perbandingan bagi para bakat Indonesia yang rata-rata berusia 17 tahun.

Dua pemain asing tersebut, yakni Jose Gabriel Mendy (Senegal) dan Younes Ibrahim (Australia). Mereka merupakan bakat muda temuan Direktur Garuda Select, Dennis Wise. 

Kedua pemain asing itu sengaja dibawa sebagai contoh bagi para talenta Indonesia yang bermimpi untuk bisa bermain di Eropa.

Dennis Wise mengungkapkan bahwa banyaknya pemain Indonesia tidak mengerti kondisi persaingan yang harus dihadapi dalam merealisasikan impian bermain di Eropa.

"Banyak pemain Indonesia bermimpi untuk bisa bermain di liga Eropa, tetapi mereka tidak mengerti persaingan yang harus dihadapi dalam merealisasikan impiannya” ujar Dennis Wise dikutip dari pers rilis dari Mola. 

“Kehadiran Jose dan Younes diharapkan bisa menjadi tolok ukur bagi para pemain Indonesia," katanya menambahkan. 

"Mereka bisa melihat sendiri seberapa jauh harus mengejar kekurangan yang dimiliki, karena kedua pemain berusia 14 tahun ini mampu bermain dengan standar dan kematangan permainan yang lebih tinggi dari pada pemain Indonesia yang sudah dua atau tiga tahun lebih tua dan memiliki pengalaman bermain di tim nasional Indonesia."

Dennis Wise juga mengatakan bahwa dua talenta asing tersebut menjadi incaran banyak akademi terbaik di Eropa.

"Younes dan Jose saat ini menjadi incaran hampir semua akademi terbaik Eropa. Mereka menjadi contoh sempurna atas apa yang harus dikejar para pemain Indonesia jika ingin sukses berkarier di Eropa,” kata Dennis melengkapi. 

Selain Younes dan Jose, ada lima pemain lain dari Italia dan Senegal yang disertakan dalam program Garuda Select untuk membantu pendidikan para pemain Indonesia.

Kepala pelatih Garuda Select, Des Walker, juga menjelaskan bahwa sejak program Season 1-3, ia mengakui para pemain Indonesia memang unggul secara teknik dan bakat alam.

Namun, yang menjadi kekurangan adalah talenta Indonesia masih sangat tertinggal dalam hal pemahaman taktik sepak bola. 

“Dilihat sejak program Season 1-3, para pemain Indonesia memang unggul secara teknik dan bakat alam. Namun, rata-rata mereka sangat tertinggal dalam hal pemahaman taktik sepak bola," kata Des Walker.

"Jika ingin bersaing sebagai pemain profesional, mereka perlu memahami berbagai macam pola permainan dan cara menerapkannya,” ujarnya.

Des Walker juga mengungkapkan mengenai peran dari para pemain asing tersebut.

"Kehadiran para talenta asing ini untuk menjembatani penyampaian materi dari pelatih dan bagaimana pemain harus menerapkannya di lapangan," tuturnya.

"Para talenta asing bisa langsung memberikan contoh dan mengingatkan pemain lain, sehingga membantu pemain Indonesia lebih cepat mengerti materi dari kami," ujar Des Walker.

Ia juga menjelaskan bahwa profesionalisme para pemain Italia yang selalu serius di lapangan menjadi hal penting yang harus dicontoh oleh talenta Indonesia.

Hal lain yang perlu dicontoh talenta belia Garuda Select adalah kesiapan fisik para pemain Afrika yang rata-rata memiliki kekuatan lebih tinggi dari pemain Indonesia.

"Selain itu, ada beberapa hal penting yang perlu dicontoh oleh pemain-pemain Indonesia, yaitu profesionalisme para pemain Italia yang selalu serius di lapangan dan juga kesiapan fisik para pemain Afrika yang rata-rata memiliki power lebih tinggi dari pemain Indonesia," kata Des Walker.

"Jika bermimpi untuk bermain di Eropa, inilah standar yang harus mereka imbangi," ujar Des Walker menegaskan.

Perwakilan Mola, Mirwan Suwarso, juga mengungkapkan tujuan dari program Garuda Select.

“Tujuan Program Garuda Select adalah untuk menjadi akselerator pengembangan bakat muda terbaik Indonesia. Jika ada bakat yang menonjol, kami harapkan perkembangannya bisa menjadi lebih pesat lewat program ini," kata Mirwan Suwarso

"Dalam empat musim sebelumnya, ada empat pemain yang mendapat kesempatan bermain di Eropa, dan lebih dari 35 pemain menjadi pemain profesional di liga Indonesia. Komitmen kami adalah akan menggelar program ini selama 10 musim," tuturnya.

Ia berharap setidaknya ada satu pemain Indonesia yang mampu bersinar di Eropa dan membukan jalan bagi pemain lainnya untuk menembus liga Eropa.

"Diharapkan akan ada setidaknya satu pemain Indonesia, yang akan mampu bersinar di Eropa dan membukakan jalan bagi pemain lainnya untuk menembus liga Eropa. Jadi, secara tidak langsung menyediakan materi yang semakin baik bagi tim nasional kita. Seperti Maroko, di mana hampir semua pemain mereka berkompetisi di liga-liga Eropa," kata Mirwan.

Dari musim-musim sebelumnya, tercatat ada empat pemain yang berhasil mendapat trial dan kontrak di klub sepak bola Eropa, seperti Bagus Kahfi di FC Utrech (2019-2021) dan Asteras Tripoli (2022-sekarang), David Maulana dan Brylian Aldama di HNK Rijeka (2020-2021), serta Muhammad Rafli Asrul yang menjalani trial selama sebulan di klub asal Yunani, Atromitos FC. 

Program Garuda Select Season 5 membawa 16 pemain Indonesia, termasuk empat pemain dari timnas U16 Indonesia. 

Setelah mengikuti latih tanding di Italia, tim Garuda Select Season 5 dijadwalkan untuk kembali ke Inggris dan setelah itu program akan berlanjut di Jerman.

Sampai saat ini, tim Garuda Select sudah menjalankan dua pertandingan persahabatan yang berakhir dengan dua kemenangan, yaitu melawan Fleetwood Town Academy dan Wallsall FC yang masing-masing berakhir dengan skor 2-1.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/04/18400098/garuda-select-season-5-menuju-italia-bawa-2-talenta-asing-incaran-klub-eropa

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemain Baru Persebaya “Nyetel”, Aji Santoso Optimis untuk Musim Depan

Pemain Baru Persebaya “Nyetel”, Aji Santoso Optimis untuk Musim Depan

Liga Indonesia
PSSI: Pembinaan Penting untuk Menembus Mimpi ke Piala Dunia 2038

PSSI: Pembinaan Penting untuk Menembus Mimpi ke Piala Dunia 2038

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Sengatan Apri/Fadia untuk Raih Tiket 16 Besar

Hasil Thailand Open 2023: Sengatan Apri/Fadia untuk Raih Tiket 16 Besar

Badminton
Playoff Liga Champions Asia, Bali United Tak Uji Coba karena Rawan Cedera

Playoff Liga Champions Asia, Bali United Tak Uji Coba karena Rawan Cedera

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023, Adnan/Nita Dominan Lawan Peringkat 29 Dunia

Hasil Thailand Open 2023, Adnan/Nita Dominan Lawan Peringkat 29 Dunia

Badminton
Indonesia Vs Argentina: Realistis Boleh, Merasa Kecil Jangan

Indonesia Vs Argentina: Realistis Boleh, Merasa Kecil Jangan

Liga Indonesia
Hasil 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Israel Lolos Dramatis, AS Pesta

Hasil 16 Besar Piala Dunia U20 2023: Israel Lolos Dramatis, AS Pesta

Internasional
Final Liga Europa Sevilla Vs Roma: Sejarah 5 Final Eropa Jose Mourinho

Final Liga Europa Sevilla Vs Roma: Sejarah 5 Final Eropa Jose Mourinho

Liga Lain
Indonesia Vs Argentina: Catatan Jordi Amat Saat Hadapi Lionel Messi

Indonesia Vs Argentina: Catatan Jordi Amat Saat Hadapi Lionel Messi

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2023, Hari Ini Mulai Pukul 08.00 WIB

Jadwal Siaran Langsung Thailand Open 2023, Hari Ini Mulai Pukul 08.00 WIB

Badminton
Pemain Naturalisasi, Pemicu Semangat untuk Tingkatkan Kualitas

Pemain Naturalisasi, Pemicu Semangat untuk Tingkatkan Kualitas

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2023: 13 Wakil Indonesia Tampil, Ada Marcus/Kevin

Jadwal Thailand Open 2023: 13 Wakil Indonesia Tampil, Ada Marcus/Kevin

Badminton
Erick Thohir soal Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Tak Mau Janji

Erick Thohir soal Kans Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17: Tak Mau Janji

Liga Indonesia
Mourinho tentang Roma di Liga Europa: Main 14 Laga, Pulang Jam 7 Pagi, Bermain di Dingin

Mourinho tentang Roma di Liga Europa: Main 14 Laga, Pulang Jam 7 Pagi, Bermain di Dingin

Liga Lain
Link Live Streaming Thailand Open 2023, Tersaji Duel Merah-Putih

Link Live Streaming Thailand Open 2023, Tersaji Duel Merah-Putih

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+