KOMPAS.com - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan kesedihannya seusai kepindahan Cristiano Ronaldo ke klub Arab Saudi, Al Nassr.
Dia merasa bahwa sebenarnya masih ada kemungkinan melihat seorang Ronaldo bermain di level teratas.
Sebelumnya, Al Nassr, klub asal Arab Saudi, telah menyatakan kepastian merekrut Ronaldo melalui akun media sosial Instagram resmi klub pada Sabtu (31/12/2022) pagi WIB.
Dilansir dari ESPN, Ronaldo menandatangani kontrak hingga Juni 2025.
Menurut pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Ronaldo akan digaji 200 juta euro per tahun atau (sekitar Rp 3,3 triliun), sudah termasuk kesepakatan komersial.
"Itu memberi tahu saya bahwa tawaran tersebut benar-benar mengejutkan," ungkap Neville dilansir dari Sky Sports.
"Mungkin klub Eropa yang dia inginkan tidak benar-benar datang untuknya dan ini merupakan pilihan Ronaldo," kata mantan kapten Manchester United itu.
Neville mengungkapkan kesedihan karena adanya kemungkinan telah melihat yang terakhir dari seorang Ronaldo bermain di level teratas.
"Ada unsur kesedihan bagi saya karena dalam hal ini kita mungkin telah melihat yang terakhir dari Ronaldo bermain di level teratas," kata mantan kapten Manchester United tersebut.
Dia mengira bahwa Ronaldo akan bertahan setidaknya untuk sisa musim ini di salah satu liga besar di Eropa. Namun, kenyataan yang terjadi ternyata berbeda dari perkiraannya tersebut.
“Awalnya, saya mengira dia ingin bertahan di salah satu liga besar di Eropa, setidaknya untuk sisa musim ini," lanjut Neville.
Mantan kapten Manchester United tersebut juga mengakui keseriusan yang ditunjukkan Arab Saudi tentang sepak bola seusai merekrut Ronaldo.
"Kita akan lebih jarang bertemu dengan dia (Ronaldo) tentu saja. Ini memberi tahu kita beberapa hal. Satu, betapa seriusnya Arab Saudi tentang sepak bola," tegasnya.
"Mereka tidak akan pergi. Mereka telah menginvestasikan 350 juga poundsterling untuk satu pemain. Klub itu mencoba untuk memperkuat liga," kata Neville.
Sebelumnya, Ronaldo dan Manchester United telah mencapai kesepakatan bersama untuk pemutusan kontrak sang pemain.
Hal tersebut dilakukan seusai Ronaldo melakukan wawancara kontroversial bersama jurnalis asal Inggris, Piers Morgan.
Selama wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo menyinggung banyak pihak. Ia bahkan menyebut pelatih Man United, Erik ten Hag, tidak memiliki rasa hormat kepadanya.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/31/09171298/sisi-kesedihan-soal-kepindahan-ronaldo-ke-klub-arab-saudi-al-nassr
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.