Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dunia Mengenang dan Melepas Raja Sepak Bola Pele dalam Keabadian...

KOMPAS.com - Reaksi mengalir dari seluruh dunia atas meninggalnya legenda sepak bola asal Brasil, Pele.

Pele meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB di Rumah Sakit di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, dalam usia 82 tahun.

Sebelumnya, pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento tersebut telah menjalani perawatan dalam beberapa pekan terakhir untuk berjuang sembuh dari kanker usus yang dideritanya sejak 2021.

Meninggalnya Pele menjadi kabar duka mendalam bagi dunia, tak hanya untuk pelaku sepak bola semata, tetapi juga dunia.

Keanggunan, keatletisan, dan gerakan ajaib Pele yang memukau akan menjadi warisan abadi bagi dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Berikut Kompas.com rangkum reaksi dunia atau ucapan belasungkawa terkait berpulangnya Pele, satu-satunya pemain yang bisa meraih tiga trofi Piala Dunia saat membela Brasil, yakni pada 1958, 1962, dan 1970.

Rangkuman dunia, dari bintang sepak bola hingga presiden, melepas sang legenda King of Football, Raja Sepak Bola, Pele, dalam keabadian...

"Pele inspirasi bagi jutaan orang, referensi kemarin, hari ini, selamanya. Kasih sayang selalu dia tunjukkan di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dalam jarak jauh. Dia tidak akan pernah dilupakan. Beristirahatlah dengan tenang, Raja Pele." — Cristiano Ronaldo, bintang sepak bola Portugal.

"Tempatmu ada di sisi Tuhan. Rajaku yang abadi. Istirahat dengan damai." — Pemenang Piala Dunia 1970 dan rekan setim Pele di tim nasional Brasil, Roberto Rivellino. 

"Sebelum Pele, '10' hanyalah sebuah angka. Saya akan mengatakan bahwa sebelumnya sepak bola hanyalah sebuah olahraga. Pele mengubah segalanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, hiburan."

"Dia menyuarakan orang miskin, orang kulit hitam, dan yang terpenting dia memberikan perubahan lebih baik untuk Brasil. Sepak bola dan Brasil mengangkat kedudukan mereka berkat Sang Raja! Dia sudah pergi, tetapi magisnya akan abadi. Pele abadi!" — Bintang Brasil Neymar.

"Saya melihat Pele bermain, secara langsung, di Pacaembu dan Morumbi (stadion). Saya melihat Pele memberikan pertunjukan. Ketika mendapatkan bola, dia selalu melakukan sesuatu yang istimewa, yang sering berakhir dengan gol."

"Saya akui bahwa saya 'marah' kepada Pele karena dia selalu mengalahkan Corinthians saya. Namun, pertama dan terpenting, saya mengaguminya. — Presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva.

"Untuk olahraga yang menyatukan dunia tidak seperti yang lain, kebangkitan Pele dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah kisah tentang apa yang mungkin terjadi. Hari ini, Jill dan saya memikirkan keluarganya dan semua orang yang mencintainya." - Presiden AS, Joe Biden.

"Pele adalah salah satu yang terhebat yang pernah memainkan permainan yang indah. Sebagai salah satu atlet yang paling dikenal di dunia, dia memahami kekuatan olahraga untuk menyatukan orang. Hati kami bersama keluarganya dan semua orang yang mencintai dan mengaguminya." — Mantan Presiden AS Barack Obama.

"Raja sepak bola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan. RIP Raja." Pemain Perancis Kylian Mbappe.

"Sepak bola kehilangan yang terbesar dalam sejarahnya hari ini. Lahir di Tres Coraçoes, Pele memiliki tiga hati: untuk sepak bola, untuk keluarganya, untuk semua orang. Seseorang yang bermain dengan bintang-bintang dan selalu membumi.

"Pada 1977, saya pergi ke Amerika Serikat karena saya sangat ingin bermain satu tim dengan Pelé di New York Cosmos. Saat itu, di sisinya adalah salah satu momen terbesar dalam karier saya. Kami langsung menjadi juara AS bersama dan Pele memanggil saya saudaranya sejak saat itu. Itu adalah kehormatan yang tak terbayangkan bagi saya." - Bintang Jerman, Franz Beckenbauer.

“Pele telah meninggal. Pesepak bola yang paling suci dan pria yang ceria. Tiga kali dia mengangkat trofi emas yang paling didambakan dalam balutan baju kuning cantik itu. Dia mungkin telah meninggalkan kita, tetapi dia akan selalu memiliki keabadian sepak bola. RIP Pele." - mantan pemain timnas Inggris, Gary Linker.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/30/09091268/dunia-mengenang-dan-melepas-raja-sepak-bola-pele-dalam-keabadian

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke