Messi Nonton PSG via TV, Kartu Merah Neymar Sulit Dimengerti

Messi dari jauh mengikuti laga pekan ke-16 Liga Perancis 2022-2023 antara PSG vs Strasbourg di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/12/2022) dini hari WIB.

Saat ini, Messi memang masih melakoni masa liburan di kampung halamannya usai mengantar Argentina juara Piala Dunia 2022 pada 18 Desember silam.

Penyerang beralias La Pulga itu diperkirakan baru akan kembali ke sentra latihan PSG pada 2 atau 3 Januari 2023. Walau begitu, Messi tak mau ketinggalan aksi rekan-rekan setimnya.

Pukul 5 sore waktu Rosario, televisi Messi menyala. Ia menjadi saksi laga PSG vs Strasbourg yang penuh drama.

PSG baru bisa memastikan kemenangan 2-1 pada menit-menit akhir pertandingan berkat sepakan penalti peraih Sepatu Emas Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe.

Duel PSG vs Strasbourg sempat lama menampilkan skor 1-1. Marquinhos mengantar PSG memimpin pada menit ke-14, sebelum kemudian gol bunuh diri sang bek asal Brasil itu menjadikan skor kembali setara.

Sekitar semenit sebelumnya, Neymar, mendapatkan kartu kuning pertamanya dalam laga versus Strasbourg setelah dianggap mendaratkan tangan ke wajah Adrien Thomasson.

Kartu merah untuk Neymar sulit diterima oleh pelatih PSG, Christophe Galtier.

“Saya paham ada rasa frustrasi di sana, kemarahan dalam dirinya (Neymar). Dia berupaya untuk mendapatkan kembali ritme permainan. Dia menyimpan keinginan kuat untuk bermain dalam dua laga ke depan,” kata Galtier soal antusiasme yang ditunjukkan Neymar.

Galtier tak mempermasalahkan soal aksi diving Neymar yang berbuah kartu kuning kedua. Ia justru menyorot momen ketika wasit mencabut kartu kuning pertama buat Neymar.

“Saya paham soal aksi diving, saya melihat lagi tayangan dan memang ada diving. Itu layak diganjar kartu kuning,” tutur Galtier dalam konferensi pers usai laga PSG vs Strasbourg.

“Namun, beberapa menit sebelumnya dia menerima pelanggaran keras dan saya rasa kartu kuning pertamanya sangat berlebihan, melihat banyaknya pelanggaran yang diterimanya dan itu bukan pelanggaran sepele,” kata Galtier dengan penuh penyesalan.