Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong: Daripada Tegang, Mending Fokus

KOMPAS.com – Juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa skuad Garuda berada dalam kondisi mental prima jelang lawan Thailand.

Pertandingan timnas Indonesia vs Thailand masuk dalam babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022.

Adapun laga timnas Indonesia vs Thailand dalam jadwal Piala AFF 2022 bakal bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Kamis (29/12/2022).

Shin Tae-yong menyadari bahwa pertandingan melawan Thailand sangat penting. Sebab, laga ini sangat penting bagi skuad Garuda.

Pasalnya, kemenangan atas Thailand dapat mengantarkan timnas Indonesia satu langkah menuju babak semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia menempati peringkat kedua klasemen Piala AFF 2022. Skuad Garuda mempunyai raihan enam angka dari dua pertandingan.

Indonesia sejatinya memiliki raihan serupa dengan Thailand. Namun, pasukan Gajah Perang berhak di posisi pertama lantaran unggul selisih gol.

“Memang pertandingan melawan Thailand sangat penting,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (28/12/2022).

Oleh sebab itu, mantan pelatih Korea Selatan mengungkapkan bahwa para pemain timnas Indonesia siap berkorban saat menghadapi Thailand.

"Pemain pun sama bakal menegaskan untuk melakukan permainan yang baik dan mengorbankan diri untuk tim," kata dia.

"Daripada tegang, mending bisa fokus. Jika begitu, pasti bisa menampilkan pertandingan yang baik," katanya.

Sementara itu, Shin Tae-yong juga menjelaskan soal masalah penyelesaian akhir di timnas Indonesia selama bermain di Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia memang sudah mencetak sembilan gol. Namun, permasalahan finishing masih menjadi sorotan.

Situasi itu terlihat saat timnas Indonesia melakoni pertandingan melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (26/12/2022).

Saat itu, pemain timnas Indonesia, Hansamu Yama Pranata, melewatkan peluang emas mencetak gol pada menit ke-51.

Menerima umpan silang dari Asnawi, Hansamu tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Namun, bola hasil tendangannya malah melambung tinggi.

Selain kasus Hansamu, timnas Indonesia juga tampak kurang klinis di depan gawang ketika menang 2-1 menghadapi Kamboja.

Secara keseluruhan, timnas Indonesia memiliki 19 peluang. Namun, hanya dua yang berhasil menjadi gol.

"Laga pertama banyak peluang, tetapi tidak gol. Performa masih di bawah, masalah seperti ini akan diperbaiki pelan-pelan. Bukan hanya finishing, tetapi yang lain juga," katanya.