KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, tidak memiliki niat mundur dari kursi pelatih La Albiceleste, usai meraih trofi Piala Dunia 2022.
Pernyataan tersebut dikatakan Presiden Argentine Football Association (AFA) atau Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia, Selasa (27/12/2022).
Argentina berhasil mendapatkan trofi ketiga Piala Dunia usai mengalahkan Perancis 4-2 lewat babak adu penalti dalam edisi 2022 di Qatar.
Tak hanya trofi Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni juga berhasil memenangkan Copa America 2021 dan Finalissima 2022.
Berkat kesuksesan Argentina tersebut, Scaloni menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia dan Copa America, setelah Mario Zagallo dan Carlos Alberto Parreira.
Dua nama pelatih yang disebutkan terakhir ini meraih kesuksesan tersebut bersama timnas Brasil.
Scaloni berusia 44 tahun 216 hari saat menjuarai Piala Dunia 2022. Sementara, usia Menotti ketika mengangkat trofi Piala Dunia 1978 adalah 39 tahun 232 hari.
Kontrak pelatih berusia 44 tahun itu akan berakhir pada 31 Desember 2022.
Terdapat dugaan Scaloni akan mengambil posisi dengan profil tinggi di level klub, tetapi Tapia tidak melihat itu akan terjadi.
"Saya yakin dia akan terus menjadi pelatih kepala Argentina," kata Claudio Tapia dilansir dari Diario AS.
Pria berusia 44 tahun itu awalnya bergabung dengan timnas Argentina sebagai pelatih sementara pada Juli 2018, sebelum diberi kontrak permanen pada Januari 2019.
Dirinya menggantikan posisi Jorge Sampaoli setelah Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2018 menyusul kekalahan dari Perancis di babak 16 besar.
Banyak kritikus mengklaim Scaloni tidak memiliki cukup pengalaman untuk mengambil peran tersebut.
Namun, Scaloni telah membungkam keraguan tersebut. Dirinya memenangkan tiga trofi, yakni Copa America 2021, Finalissima dan Piala Dunia 2022.
Claudio Tapia juga mengungkapkan bahwa pada awalnya banyak pihak yang meragukan keputusan menunjuk Scaloni sebagai pelatih timnas Argentina.
"Sembilanpuluh sembilan persen orang mengira kami salah atau bahkan gila. Namun, tim ini membawa kebahagiaan bagi orang-orang dengan tiga gelar yang mereka menangkan," tuturnya.
Scaloni belum mengungkapkan rencana masa depan, tetapi diharapkan tetap mengambil tanggung jawab saat Argentina kembali beraksi sebagai juara dunia untuk pertama kalinya pada 2023.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/28/11200038/lionel-scaloni-tak-berniat-mundur-dari-timnas-argentina
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan