Piala AFF 2022, Aji Santoso Tanggapi Kondisi Rizky Ridho di Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Masuknya Jordi Amat membuat Rizky Ridho tersisih dari line up utama timnas Indonesia.

Pada laga Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (23/12/2022) lalu, ia hanya duduk di bangku cadangan selama 90 menit permainan.

Padahal, sebelumnya, pemain Persebaya Surabaya tersebut selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di banyak pertandingan krusial, dari penyisihan Piala Dunia 2022 melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Dilanjutkan dengan Piala AFF 2020 lalu dan babak kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal. Tak ketinggalan beberapa laga FIFA Match Day.

Penampilan solid berduet dengan Fachrudin Aryanto berhasil membantu Tim Garuda meraih beberapa capaian, dari runner-up Piala AFF 2020, lolos ke panggung utama Piala Asia 2023, serta mengalahkan negara kuat seperti Curacao yang membuat peringkat FIFA Indonesia naik.

Kondisi ini pun membuat pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso ikut memberikan komentarnya.

Ia menghormati semua keputusan dari tim pelatih timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong. Sebagai sesama pelatih, ia tahu pasti bagaimana pandangan terbaik dalam meracik komposisi tim.

Selain itu, ia kurang sependapat dengan kata tersisihkan sebab masih banyak pertandingan yang tersisa dan diyakini Rizky Ridho akan mendapatkan jatahnya.

Akan tetapi, ia berharap tim pelatih timnas bisa bijaksana dalam membagi waktu main atas nama regenerasi pada masa depan.

"Rizky Ridho pemain muda yang perlu diberi jam terbang yang mainnya sudah memiliki jam terbang internasional harusnya dipisah terus supaya lebih matang," ucap pelatih yang juga legenda timnas Indonesia itu.

"Karena pemain-pemain muda itu akan menjadi masa depan timnas kita," tambahnya.

Sementara itu, terpilihnya Jordi Amat sebagai pilihan utama tak begitu mengherankan. Sebab, pemain yang baru saja dinaturalisasi pada November 2022 lalu memiliki segudang pengalaman.

Pemain yang saat ini berseragam Johor Darul Ta’zim tersebut pernah merumput enam tahun di La Liga Spanyol bersama Espanyol, Real Betis, dan Rayo Vallecano.

"Tentunya kalau masalah teknik saya tidak mengikuti, tetapi kalau Ridho saya yakini tetap fight," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Aji Santoso berpesan supaya pemain berusia 20 tahun tersebut tak patah semangat dengan kondisi baru ini.

Sebaliknya, kondisi ini harus menjadi lecut untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap kondisi.

"Tetap semangat agar ketika pelatih memberi kepercayaan bisa tampil sesuai dengan yang diinginkan pelatih," katanya.