Tite Jadi Korban Perampokan, Buntut Kegagalan Brasil di Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Mantan pelatih timnas Brasil Adenor Leonardo Bacchi alias Tite tertimpa musibah di kampung halamannya sendiri.

Menurut laporan dari Daily Mail, Minggu (25/12/2022), Tite menjadi korban perampokan saat sedang jalan pagi di Rio de Janeiro.

Peristiwa kriminal tersebut terjadi pada Sabtu (24/12/2022) pukul 06.00 pagi waktu setempat.

Akibat kejadian tersebut, Tite kehilangan kalung dan sempat "diceramahi" oleh pelaku perampokan.

Si pencuri mengomeli Tite atas kegagalan timnas Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Pencuri diduga mengambil kalung Tite sebelum komplain tentang kegagalan negara," tulis Daily Mail.

Namun, langkah Brasil terhenti di perempat final. Brasil gugur setelah kalah mengejutkan dari tim kuda hitam Kroasia.

Sempat bermain imbang 1-1 sampai extra time, Brasil menyerah 2-4 dari Vatreni - julukan timnas Kroasia - pada adu penalti.

Setelah Brasil tersingkir, Tite menepati janjinya untuk lengser dari kursi pelatih tim Samba setelah Piala Dunia 2022.

"Siklusnya berakhir dan saya mengatakan itu satu setengah tahun yang lalu dan saya menepati janji saya. Tak ada drama," ucap Tite pada 10 Desember lalu.

"Ada profesional hebat lainnya yang bisa menggantikan saya. Siklusnya sudah berakhir," imbuh Tite.

Tite telah melatih timnas Brasil sejak 2016. Prestasinya adalah mengantarkan Selecao juara Copa America 2019.

Khusus di Piala Dunia, Tite mendampingi Brasil pada 2018 (Rusia) dan 2022 (Qatar), tetapi selalu gugur di perempat final.

Sebelum kalah dari Kroasia di Qatar, Brasil terhenti di perempat final Piala Dunia 2018 usai kalah dari Belgia.

Sampai saat ini, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) belum menentukan pengganti Tite di timnas Brasil.

Namun, sudah ada dua nama yang dijagokan sebagai suksesor Tite, yakni Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.