Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wakil Asia dan Afrika Bersinar di Piala Dunia 2022, Indonesia Siap Berguru ke Jepang

KOMPAS.com - Perjalanan impresif wakil Asia dan Afrika pada Piala Dunia 2022 Qatar menjadi pelajaran berharga bagi persepakbolaan Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga telah membuka peluang untuk belajar langsung dari federasi sepak bola negara lain yang mampu berbicara banyak di Piala Dunia seperti Jepang.

Jepang menjadi salah satu wakil Asia yang mengukir perjalanan mengesankan selama tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Tim berjulukan Samurai Biru itu berhasil memuncaki klasemen Grup E Piala Dunia 2022 seusai mengalahkan dua raksasa Eropa, Spanyol dan Jerman.

Lalu, Jepang mampu memberi perlawanan sengit ketika bersua Kroasia di 16 besar. Mereka tersingkir setelah berjuang hingga babak adu penalti.

Kekalahan dari Kroasia sekaligus menggagalkan upaya Jepang untuk mencapai target besar di Piala Dunia, yakni lolos ke perempat final.

Kendati demikian, Jepang tetap layak mendapat apresiasi atas pencapaiannya yang mampu mengalahkan tim-tim besar Eropa.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Indonesia bisa memetik pelajaran dari Jepang yang telah membuktikan kemajuan sepak bolanya di pentas dunia.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun memiliki rencana untuk belajar dan menjalin kerja sama dengan Jepang.

"Saya ada undangan dari pemerintah Jepang dan federasi Jepang, tapi mungkin enggak tahun ini, karena kita cukup disibukkan dengan agenda Piala AFF," kata Mochamad Iriawan dalam acara nonton bareng Piala Dunia 2022 bersama awak media, Minggu (18/12/2022).

"Mungkin awal tahun kita akan ke Jepang untuk kita bisa melakukan kerja sama dengan Jepang, karena kita belajar juga, Jepang luar biasa," ujar Mochamad Iriawan.

Jepang bukan satu-satunya wakil Asia yang mengukir perjalanan mengesankan pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Wakil dari Benua Afrika pun tak mau kalah. Bahkan, Maroko berhasil mengukir sejarah dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Maroko mengukir sejarah tersebut setelah menyingkirkan sejumlah lawan tangguh seperti Spanyol dan Portugal.

Berkat pencapaian itu, Maroko menjadi tim yang perjalanannya terbilang paling menginspirasi di antara para peserta Piala Dunia 2022.

Menurut Mochamad Iriawan, Maroko telah membuktikan perkembangan sepak bola di Benua Afrika.

Sementara itu, perkembangan sepak bola Asia juga telah dibuktikan oleh penampilan impresif Jepang dan Korea Selatan.

Dalam pernyataannya, Mochamad Iriawan juga menyinggung pencapaian Arab Saudi yang sempat mengalahkan Argentina pada laga pertama fase grup. 

"Ini merupakan suatu kemajuan sepak bola di Asia dan Afrika, meskipun kita tahu belum ada yang pernah juara di Piala Dunia, tetapi pelan-pelan menunjukkan kemajuan yang sangat luar biasa," ucap Mochamad Iriawan.

"Arab Saudi bisa mengalahkan Argentina, kemudian Korea, Jepang, dan Maroko juga yang masuk ke semifinal. Artinya, ada perkembangan yang signifikan di persepakbolaan Asia dan Afrika," katanya lagi.

Mochamad Iriawan berharap Indonesia bisa terkena dampak positif dari perkembangan sepak bola Asia.

"Mudah-mudahan Indonesia nanti ketularan seperti saudara kita Korea dan Jepang," tutur Mochamad Iriawan.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/19/21000038/wakil-asia-dan-afrika-bersinar-di-piala-dunia-2022-indonesia-siap-berguru-ke

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke