Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lionel Messi, Jersey Bintang 3 Argentina, dan Ambisi Usai Juara Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, masih belum mau pensiun dari sepak bola internasional setelah meraih gelar juara Pala Dunia 2022 Qatar.

Messi mengaku ingin mengenakan jersey "Bintang Tiga" timnas Argentina dan merasakan sensasi bermain sebagai juara dunia.

Jumlah bintang di bagian dada kiri atas jersey timnas Argentina bertambah satu menjadi tiga pada Senin (19/12/2022) dini hari WIB.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Argentina menjadi kampiun Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan juara bertahan Perancis dengan skor 4-2 (3-3) via adu penalti.

Messi tampil gemilang dengan catatan mencetak dua gol dan sukses menunaikan tugasnya ketika maju menjadi eskekutor penalti pertama Argentina.

Ini adalah keberhasilan ketiga timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia setelah edisi 1978 dan 1986.

Sebelum laga kontra Perancis, Lionel Messi sempat memberi bocoran terkait masa depannya bersama timnas Argentina.

Pemain berusia 35 tahun itu menyatakan dengan tegas bahwa laga melawan Perancis adalah pertandingan Piala Dunia terakhirnya.

Messi kala itu mengaku tidak yakin masih bisa bermain membela Argentina pada Piala Dunia 2026 ketika usianya sudah 39 tahun.

Terkini, Messi menyatakan tidak akan meninggalkan timnas Argentia dalam waktu dekat.

Bintang milik Paris Saint-Germain itu mengaku masih ingin bermain mengenakan jersey "Bintang Tiga" timnas Argentina.

Messi sudah terlihat memakai jersey baru timnas Argentina itu ketika merayakan kemenanang atas Perancis di Lusail Stadium.

"Tentu saja saya ingin menutup karier dengan cara seperti ini. Saya tidak bisa meminta apa-apa lagi. Terima kasih Tuhan karena sudah memberi saya segalaya," kata Messi dikutip dari TyC Sports.

"Menutup karier dengan cara seperti ini adalah hal yang mengesankan. Saya sudah mendapatkan Copa America dan Piala Dunia. Semuanya datang pada penghujung karier saya," ujar Messi.

"Namun, saya tidak akan meninggalkan timnas Argentina. Saya sangat mencintai sepak bola. Saya masih ingin bermain sebagai juara dunia," ucap peraih tujuh Ballon d'Or itu.

Scaloni menyerahkan segala keputusan kepada Messi. Sebab, Scaloni menilai Lionel Messi sudah memberikan segalanya untuk timnas Argentina sehingga berhak memutuskan sendiri.

"Jika Messi ingin terus bermain, dia akan bersama kami. Dia lebih dari berhak untuk memutuskan apa yang ingin dia lakukan dengan kariernya," kata Scaloni.

"Merupakan hak istimewa untuk melatih Messi dan memasukkannya ke dalam tim. Segala sesuatu yang dia sampaikan ke rekan satu timnya tidak tertandingi," ucap Scaloni menambahkan.

"Saya belum pernah melihat orang yang memberi begitu banyak untuk timnya," tutur pelatih berusia 44 tahun itu menambahkan.

Manusia rekor menjadi dua kata yang mengiringi keberhasilan Lionel Messi mengantar timnas Argentina ke podium juara Piala Dunia 2022.

Terkini, Messi mengukir sejarah sebagai pemain pertama yang mampu meraih dua gelar Pemain Terbaik Piala Dunia atau trofi Bola Emas.

La Pulga, julukan Messi, mendapatkan Bola Emas Piala Dunia pertamanya delapan tahun lalu (2014) di Brasil.

Messi kini juga menyandang status pemain dengan jumlah menit bermain dan penampilan terbanyak dalam sejarah Piala Dunia.

Berikut adalah deretan rekor baru Piala Dunia yang kini tercatat atas nama Lionel Messi:

  1. Pemain Argentina pertama dan satu-satunya yang tampil pada lima edisi Piala Dunia berbeda (2006, 2010, 2014, 2018, 2022). 
  2. Pemain termuda yang berhasil tampil pada lima edisi Piala Dunia berbeda (35 tahun). 
  3. Pemain dengan jumlah pertandingan Piala Dunia terbanyak (26 laga). 
  4. Pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak Piala Dunia (2.314 menit)
  5. Satu-satunya pemain yang mampu selalu mencetak gol di panggung Piala Dunia pada usia remaja, 20-an, dan 30-an. 
  6. Top skor timnas Argentina di Piala Dunia (13 gol). 
  7. Kapten dengan jumlah pertandingan Piala Dunia terbanyak (19).
  8. Pemain pertama yang mampu terlibat langsung dalam 20+ gol di Piala Dunia 
  9. Pemain pertama yang selalu mencetak assist pada lima Piala Dunia berbeda. 
  10. Pemain pertama Argentina yang berhasil selalu mencetak gol pada lima laga berbeda dalam satu edisi Piala Dunia.
  11. Pemain pertama yang berhasil selalu mencetak gol pada fase grup, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dalam satu edisi Piala Dunia.
  12. Pemain pertama dan satu-satunya yang mampu meraih lima gelar man of the match atau pemain terbaik laga dalam satu edisi Piala Dunia.
  13. Pemain tertua yang berhasil mencetak tujuh gol dalam satu edisi Piala Dunia (35 tahun 177 hari)

https://bola.kompas.com/read/2022/12/19/07300068/lionel-messi-jersey-bintang-3-argentina-dan-ambisi-usai-juara-piala-dunia-2022

Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke