Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maroko Kalah Lawan Kroasia, Hakimi Ngamuk sampai Memaki Presiden FIFA

KOMPAS.com - Bintang timnas Maroko, Achraf Hakimi, dikabarkan emosi sampai mengucapkan kata-kata kasar ke Presiden FIFA, Gianni Infantino, pascalaga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 kontra Kroasia.

Laporan beberapa jurnalis menyebut Hakimi kehilangan kendali di lorong stadion dan melakukan protes ke Gianni Infantino terkait kinerja wasit.

Pertandingan Kroasia vs Maroko dihelat di Khalifa Internatinoal Stadium pada Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

Timnas Kroasia sukses mengunci peringkat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar setelah mengalahkan Maroko dengan skor tipis 2-1.

Tepat setelah peluit panjang berbunyi, Hakimi dan beberapa pemain timnas Maroko langsung mengerubungi wasit Abdulrahman Al-Jassim.

Hakimi menjadi salah satu pemain timnas Maroko yang terlihat paling emosi ketika melancarkan protes ke Al-Jassim.

Kiper Maroko, Yassine Bounou, tampak sampai harus mencekik Hakimi untuk melerai rekan satu timnya yang sudah kehilangan kendali.

Pelatih Maroko, Walid Regragui, juga sempat turun ke lapangan untuk menenangkan Hakimi.

Dikutip dari Goal, Hakimi masih emosi ketika melihat Gianni Infantino di lorong stadion.

Gianni Infantino ketika itu sedang bersiap masuk ke lapangan untuk menghadiri seremoni penyerahan medali perunggu Piala Dunia 2022.

Pada momen itulah Hakimi "menyerang" Gianni Infantino.

Menurut salah seorang presenter TV asal Belanda, Tom Egbers, Hakimi memaki Gianni Infantino dari jarak sekitar lima sentimeter.

"Hakimi berdiri di depan Infantino kurang dari lima sentimeter. Suara Hakimi sangat tinggi. Dia memaki Infantino tentang wasit. Itu sangat menyakitkan," kata Tom Egbers dikutip dari NOS.

Hal senada juga diungkapkan reporter Magenta TV, Thomas Wagner.

Menurut Wagner, kejadian panas di lorong Stadion Internasional Khalifa itu mulai mereda setelah petugas membawa masuk Hakimi ke ruang ganti.

Thomas Wagner mengaku heran karena Gianni Infantino tidak bereaksi meski Hakimi mengucapkan kata-kata kasar.

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Hakimi menghina Infantino dengan kata-kata kasar. Hakimi sempat mengucapkan: 'Apakah FIFA tidak ingin Maroko mendapatkan medali?'," ujar Thomas Wagner dikutip dari Yahoo Sports.

"Hakimi kemudian harus diantar ke ruang ganti oleh petugas. Saya terkejut karena Infantino menangani situasi itu dengan santai," ujar Thomas Wagner.

Adapun jurnalis SVT Sports, Johan Kucukaslan, juga menyebut Infantino tidak bereaksi saat mendapat "serangan" dari Hakimi.

Namun, Johan Kucukaslan mengkritik sikap orang-orang FIFA yang langsung meminta seluruh jurnalis di lorong stadion untuk menghapus dokumentasi insiden antara Hakimi dan Infantino.

"Hakimi sangat lantang mengatakan bahwa 'Ini pertandingan kedua berturut-turut Anda (Infantino) melakukan ini terhadap kami. Ada apa dengan Anda?'," kata Johan.

"Mereka (FIFA) ingin kami menghapus foto dari insiden itu. Sangat jelas bahwa insiden itu sangat memalukan bagi mereka. Mereka sedikit naif berpikir bahwa para jurnalis tidak boleh melaporkan insiden itu, meski kami menyaksikannya," kata Johan.

"Setelah insiden itu, Infantino masuk ke lapangan dan dicemooh oleh penonton. Mungkin itu bukan momen baik untuk Infantino. Namun, Infantino menangani insiden di lorong stadion dengan profesional," ucap Johan menambahkan.

Pernyataan Pemain Maroko

Anas Zrouri menjadi salah satu pemain Maroko yang secara terbuka menanggapi kinerja wasit Kroasia vs Maroko.

Menurut Anas, timnas Maroko kemungkinan besar akan menang jika wasit Al-Jassim lebih adil.

"Kami memainkan pertandingan hebat melawan Kroasia dan bisa saja menang jika bukan karena kesalahan wasit yang memengaruhi para pemain," kata Anas.

"Sayangnya, wasit terkadang tidak adil. Wasit tidak memberikan keadilan kepada kami. Namun, peringkat keempat merupakan prestasi bersejarah bagi timnas Maroko," ucap pemain berusia 22 tahun itu.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) juga sempat mengirim protes resmi ke FIFA terkait kinerja wasit semifinal Piala Dunia 2022.

BBC Sports menyebut FRMF mengirim protes karena menilai timnas Maroko seharusnya mendapatkan dua penalti saat kalah 0-2 dari Perancis pada semifinal Piala Dunia 2022.

Terlepas dari berbagai kontroversi wasit, Maroko sukses mengukir sejarah pada Piala Dunia 2022.

Timnas Maroko kini tercatat sebagai tim Afrika dan negara Arab dengan pencapaian tertinggi (peringkat keempat) dalam sejarah Piala Dunia.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/18/04463918/maroko-kalah-lawan-kroasia-hakimi-ngamuk-sampai-memaki-presiden-fifa

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke