Profil Szymon Marciniak, Wasit Final Piala Dunia 2022 Qatar

KOMPAS.com - Final Piala Dunia 2022 bakal digelar di Lusail Stadium, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Laga puncak antara Argentina vs Perancis akan tersaji untuk menentukan timnas sepak bola terbaik di dunia saat ini.

Wasit asal Polandia, Szymon Marciniak, akan bertugas memimpin jalannya pertandingan final tersebut.

Lantas, siapakah sosok Szymon Marciniak? Dilansir dari Goal, Jumat (16/12/2022), berikut ini profilnya.

Wasit papan atas Polandia

Szymon Marciniak lahir pada 7 Januari 1981. Dia terdaftar sebagai wasit berlisensi FIFA sejak tahun 2013.

Pria berusia 41 tahun itu mulai menjalani kariernya sebagai wasit di liga papan atas Polandia sejak tahun 2009.

Performa Szymon Marciniak pada Piala Dunia 2022

Sebelum dipercaya memimpin duel Argentina vs Perancis, performa Marciniak dinilai mengesankan saat mengawasi laga Perancis vs Denmark pada babak penyisihan grup D Piala Dunia 2022, serta Argentina vs Australia pada fase 16 besar.

Dalam dua pertandingan tersebut, Marciniak mengeluarkan lima kartu kuning, nol kartu merah, dan tak ada hukuman penalti.

Tanpa kontroversi

Hingga turnamen Piala Dunia 2022 mencapai puncaknya, Marciniak berhasil melaksanakan tugasnya tanpa ada putusan yang memicu kontroversi.

Hal itulah yang sepertinya menjadi alasan FIFA menunjuk Marciniak memimpin pertandingan Argentina vs Perancis di partai final.

Asisten dan ofisial keempat

Nantinya, Marciniak akan dibantu oleh Pawel Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz dalam laga final Piala Dunia 2022, sedangkan ofisial keempat akan diisi oleh Ismail Elfath dari Amerika Serikat.

Sementara wasit yang akan bertugas mengawasi VAR adalah Tomasz Kwiatkowski yang juga berasal dari Polandia.

Hakim pertandingan besar

Marciniak menjadi salah satu wasit yang ditugaskan dalam pertandingan Liga Champions musim ini, salah satunya saat Barcelona vs Inter Milan di Stadion Camp Nou yang berakhir dengan skor 3-3.

Selain itu, dia pun memimpin laga Porto vs Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 2-1. Saat itu, Marciniak mengeluarkan Mehdi Taremi karena melakukan diving.