Usaha dan Kerendahan Hati Teja Paku Alam yang Kembali Jadi Kiper Utama Persib

KOMPAS.com - Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam, dipercaya menjadi starter dalam dua laga lanjutan Liga 1 2022-2023 yang sempat terhenti akibat tragedi Kanjuruhan.

Ia tampil menghadapi Persik Kediri, Rabu (7/12/2022) di Stadion Manahan Solo. Kemenangan dan cleansheet mampu ia catatkan, bahkan berhasil menahan tendangan penalti pada laga ini.

Meski harus digantikan pada pertengahan babak kedua oleh Reky Rahayu, kondisi itu hanya kendala ringan akibat kram.

Teja kembali tampil dalam pertandingan kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (10/12/2022) di Stadion Jatidiri Semarang.

Teja bermain 90 menit. Meski harus memungut bola sekali dari dalam gawangnya, Persib berhasil menang 2-1.

Teja bersyukur bisa kembali ke lapangan memperkuat Persib setelah menjalani serangkain pemulihan dan pelatihan pasca-cedera patah tulang jari.

Kiper asal Sumatera Barat itu sebenarnya pernah comeback memperkuat Maung Bandung melawan Borneo FC Samarinda pada pekan ketiga Liga 1 2022-23.

Namun cedera yang ia alami belum sepenuhnya sembuh hingga kembali menepi. 

Teja kali ini siap jika kembali dipercaya pelatih pada pertandingan selanjutnya.

Persib akan melawan Dewa United pada laga pekan ke-14 Liga 1, Rabu (14/12/2022) di Stadion Manahan Solo.

“Alhamdulillah untuk kondisi Teja sesudah cedera,” ujar Teja.

“Kemarin lawan Kediri main juga lawan Persebaya, sekarang sudah baik, insya Allah siap kalau dipercaya bermain lagi,” ungkap Teja menyatakan kesiapan.

Ia tak mau tinggi hati karena berhasil membawa Persib menang dan minim kebobolan.

Menurutnya, hasil tersebut tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras tim selama dua bulan terakhir di bawah arahan pelatih Luis Milla.

“Sebenarnya ini hasil kerja keras seluruh pemain juga saling support, kami saling bantu, kami kerja sama semuanya dengan pelatih juga,” papar Teja.

Ia juga tak menyangka masih dipercaya pelatih mengawal benteng terakhir pertahanan meski menepi begitu lama.

Ini berkat bimbingan tim medis Persib, pelatih, dan keluarga yang selalu mendoakannya.

“Tak mudah juga ya sudah lama enggak main tahu-tahunya sudah bisa main lagi, berkat doa orang tua istri juga, pokoknya banyak yang membatu dari tim juga,” beber Teja.