Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

FIFA Investigasi Laga Belanda Vs Argentina, Messi Bisa Kena Sanksi?

KOMPAS.com - Lionel Messi disebut berpotensi absen membela Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 apabila mendapat sanksi dari FIFA. 

Lionel Messi yang berstatus sebagai kapten timnas Argentina mengkritik kepemimpinan wasit Antonio Mateu Lahoz pada laga melawan Belanda, Jumat (9/12/2022) malam WIB. 

Messi menyadari bahwa ia tidak bisa berbicara banyak tentang wasit karena berpotensi mendapat hukuman. Namun, ia meminta FIFA untuk meninjau kinerja Antonio Mateu Lahoz. 

"Setelah imbang, saya merasa sangat marah. Saya tidak ingin berbicara tentang wasit, karena mereka langsung menegur atau memberi sanksi kepada Anda, tapi saya pikir orang-orang melihat apa yang terjadi," kata Messi, dikutip dari kantor berita AFP. 

"FIFA harus meninjaunya, tidak bisa menunjuk wasit seperti itu dalam laga penting, ketika mereka tidak melakukan tugasnya," kata Messi usai laga Belanda vs Argentina. 

Lionel Messi juga ribut dengan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal. Ia menghampiri Van Gaal yang berada di pinggir lapangan. 

Situasi di bangku pemain Belanda terlihat semakin panas ketika beberapa staf pelatih Van Gaal termasuk Edgar Davids menghampiri Messi.

Insiden adu mulut itu pada akhirnya selesai setelah Angel Di Maria menarik Messi yang sudah dikerubungi staf pelatih timnas Belanda.

Dalam wawancara bersama RMC Sport, Messi mengkritik Van Gaal dan menyebut mantan pelatih Manchester United itu tidak menghormati Argentina. 

"Saya merasa Van Gaal dengan pengalamannya tidak menghormati Argentina. Van Gaal mengatakan ke semua orang bahwa dia memainkan sepak bola yang bagus," kata Messi, dikutip dari RMC Sport. 

"Namun, apa yang dia lakukan hanyalah menempatkan dua striker jangkung dan bermain mengandalkan umpan lambung," tutur bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu. 

Lantas, apakah Lionel Messi bisa dikenakan sanksi?  Media Argentina, Clarin, menyebutkan bahwa hampir tidak mungkin Lionel Messi mendapatkan sanksi FIFA. 

Namun, artikel 49 dalam Kode Disiplin FIFA yang mengatur tentang perkelahian berbicara tentang situasi serupa. Berikut bunyi Kode Disiplin FIFA artikel 49:

1. Pemain yang terlibat dalam perkelahian akan dikenai sanksi skorsing paling sedikit enam pertandingan. 

2. Sanksi tersebut juga diterapkan ke semua pertandingan internasional resmi. 

3. Siapa pun yang mencoba mencegah perkelahian, melindungi orang lain, atau memisahkan mereka yang terlibat dalam perkelahian tidak dikenakan hukuman. 

Keputusan apakah Lionel Messi bersalah atau tidak akan didapat usai FIFA menyelesaikan proses penyelidikan. 

Sebelumnya, FIFA sudah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan investigasi perihal kemungkinan terjadinya pelanggaran dalam laga Belanda vs Argentina. 

FIFA akan menyelidiki Asosiasi Sepak Bola Argentina terhadap kemungkinan pelanggaran pasal 12 (Pelanggaran pemain dan ofisial) dan 16 (Ketertiban dan keamanan pada pertandingan). 

Selain itu, FIFA juga membuka investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda untuk kemungkinan pelanggaran pasal 12 Kode Disiplin FIFA dalam laga yang sama. 

Duel yang berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Argentina melalui babak adu penalti itu memang berjalan dengan tensi tinggi. 

Wasit Antonio Mateu Lahoz sampai mengeluarkan 18 kartu kuning, jumlah terbanyak dalam satu pertandingan dalam sejarah Piala Dunia.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/12/09000038/fifa-investigasi-laga-belanda-vs-argentina-messi-bisa-kena-sanksi-

Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke