KOMPAS.com - Kegagalan Brasil melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar membuat para pendukungnya kecewa berat. Tidak terkecuali Gilang Widya Pramana, mantan presiden klub Arema FC, yang datang langsung untuk menonton laga timnas Samba tersebut.
Gilang Widya Praman yang terbang ke Qatar untuk memeriahkan gelaran Piala Dunia mengaku sudah kehilangan gairah untuk menyaksikan pertandingan tersisa.
Ia pun memutuskan langsung kembali ke Indonesia, "menemani" Neymar Jr yang juga pulang kampung usai kekalahan kontra Kroasia di babak perempat final Piala Dunia 2022 pada Jumat (9/12/2022).
"Saya nonton khusus untuk Brasil. Makanya Brasil kalah dan pulang saya ikutan pulang," ujar pria yang biasa disapa Juragan 99 kepada Kompas.com.
Dirinya kecewa berat dengan kekalahan Neymar cs karena dia sudah sangat lama mengidolakan Tim Samba.
"Sejak Piala Dunia 1998, pemain idola dulu Kaka, kalau sekarang Neymar. Aku pernah ke Barcelona untuk lihat Neymar tanding juga di La Liga waktu masih bermain di Barcelona," terangnya.
Dengan kekalahan ini, keinginannya untuk menemani Brasil sampai final pun pupus. Hal yang membuatnya tambah kecewa adalah Selecao tersingkir dengan cara yang tidak terduga.
Brasil harus angkat koper usai kalah Kroasia di babak perempat final, di Education City Stadium, Qatar, Jumat (9/12/2022) malam.
Kedua tim bermain imbang 1-1 sampai babak tambahan waktu dan Kroasia berhasil menang 4-2 pada adu penalti.
Padahal, Tite dan tim tampil begitu meyakinkan sepanjang fase grup sampai babak 16 besar.
Performa ini berbanding terbalik dengan Kroasia yang sedang tidak dalam kondisi terbaiknya.
Luka Modric dkk jatuh bangun di fase grup dan nyaris kalah dari Jepang pada babak 16 besar.
"Namanya bola itu bundar, semua kemungkinan terjadi," ucapnya.
Meskipun demikian Gilang Widya Pramana mengakui Piala Dunia kali ini memang menghadirkan kesan yang tersendiri.
Ia kagum dengan totalitas tuan rumah yang benar-benar menghadirkan pesta sepakbola dunia empat tahunan.
"Seru nonton Piala Dunia di Qatar, spektakuler sih pertandingan dikemas dengan sangat baik jadi sangat berkesan.Stadion juga megah-megah, fasilitas umum juga sangat baik," tutur Gilang menambahkan.
Kemeriahan yang dihadirkan tuan rumah sedikit mengobati kekecewaannya.
Apalagi, merasakan langsung atmosfer pesta sepak bola dunia secara langsung menjadi salah satu impiannya sejak dulu.
Tidak pernah disangka impian semasa muda tersebut mendorong untuk mengeluarkan usaha terbaiknya. Sampai tanpa terasa ia sudah berada di titik mana bisa mewujudkan impiannya.
"Harus suka dulu sama bola, terus tentukan pilihan kalian suka sama klub atau negara mana. Lalu, jadikan bola itu hiburan biar balance antara bekerja dan hobi," ujar Gilang Widya Pramana berbagi wejangan.
"Kalau aku sih 'reward' ketika achievement sesuatu adalah nonton bola di eropa," pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/11/14200018/juragan-99-temani-brasil-pulang-kampung-dari-piala-dunia