Alarm Tanda Bahaya Persija Jakarta Berbunyi

SEMARANG, KOMPAS.com - Persija Jakarta membunyikan alarm tanda bahaya selepas hasil imbang 1-1 kontra Persik Kediri pada laga pekan ke-13 Liga 1 2022-2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (10/12/2022) malam.

Pelatih Thomas Doll berang dengan kegagalan Persija Jakarta meraup poin penuh tersebut. Ia menganggap raihan satu poin adalah hal yang tidak bisa diterima, mengingat lawan yang mereka hadapi tidak dalam tren bagus.

"Saya tidak suka dengan pertandingan ini. Saya tidak mau melihat pertandingan lain yang seperti ini," ucapnya.

Kekesalan Thomas Doll bukan tanpa sebab. Di laga tersebut, Persik justru mencuri gol lebih dulu di menit ke-9 melalui Renan Silva dan Persija baru bisa mencetak gol di menit ke-43 berkat Riko Simanjuntak.

"Saya kecewa dengan permainan sejak menit pertama. Kalau dengan mental bermain yang seperti ini, mungkin kami akan jadi tim yang biasa-biasa saja," katanya geram.

Kemampuan Persija mencatatkan 62 persen penguasaan bola tidak cukup untuk menambah gol lagi.

Apalagi, Macan Kemayoran hanya bisa membukukan enam tembakan atau tiga lebih sedikit dari Persik.

Masalah sulit mencetak gol ini memang jadi masalah umum sejak Thomas Doll menangani Persija.

Terlepas dari hasil-hasil di mana Persija hanya sekali kalah dari 12 laga, kubu Jakarta tersebut hanya sekali bisa menang dengan margin lebih dari satu gol.

Kebanyakan laga-laga Persija diwarnai dengan kemenangan tipis 1-0 dan 2-1. Tumpulnya lini depan tim berjuluk Macan Kemayoran berimbas pada laga melawan Persik di mana mereka gagal mencetak gol tambahan dan tak mampu memenangkan pertandingan.

Sebelumnya Persija juga hanya menang tipis dan tidak meyakinkan saat berhadapan dengan tim-tim papan bawah lain, seperti Barito Putera (2-1), Bhayangkara FC (2-1), dan Persis Solo (2-1).

"Saya akan tanyakan kepada pemain soal cara main tim ini. Tapi semoga hanya di pertandingan ini kami bermain seperti ini," harap pelatih asal Jerman.

Riko Simanjuntak juga menyampaikan kekecewaannya. Menurutnya, Persija punya kans yang sangat besar untuk mendulang tiga poin dan menang meyakinkan. Akan tetapi, realitanya berbeda.

"Hasil ini sangat tidak kami inginkan sejak awal. Kami datang ke sini karena kami ingin mengamankan tiga poin. Kami mau bersaing di papan atas," ucapnya.

Dengan tambahan satu poin saja, Persija melewatkan kesempatan untuk melangkahi dua tim langsung di papan klasemen. Persija tertahan di peringkat ke-5 dengan koleksi 25 poin.

Borneo FC Samarinda dan Madura United masing-masing menempati posisi tiga dan empat dengan jumlah poin yang sama, 26 poin.