KOMPAS.com - Jurnalis Amerika Serikat, Grant Wahl, meninggal dunia setelah kolaps saat sedang meliput pertandingan Belanda vs Argentina.
Duel Beland vs Argentina merupakan laga perempat final Piala Dunia 2022 yang dihelat di Lusail Stadium, Doha, Qatar, pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
Dikutip dari AP News, Grant Wahl kolaps tidak sadarkan diri ketika pertandingan Belanda vs Argentina memasuki babak perpanjangan waktu atau extra time.
Beberapa wartawan yang berada di sekitar Grant Wahl kemudian langsung meminta bantuan darurat.
Menurut AP News, petugas layanan darurat di Lusail Stadium langsung mengambil tindakan dengan cepat.
Namun, beberapa lama kemudian, para wartawan di Lusail Stadium mendapatkan informasi bahwa Grant Wahl sudah meninggal dunia.
Ia meninggal pada usia 48 tahun.
Kabar Grant Wahl meninggal dunia juga sudah dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (USSF).
"Kami selalu bisa mengandalkan Grant untuk menyampaikan cerita mendaam dan menghibur tentang permainan kami," bunyi pernyataan resmi USSF.
"Keyakinan Grant Wahl terhadap kekuatan sepak bola untuk memajukan hak asasi manusia akan tetap menjadi inspirasi kami dan semua orang," bunyi pernyataan USSF.
"Grant Wahl menjadikan sepak bola sebagai pekerjaan dalam hidupnya. Kami sangat terpukul karena dia dan tulisannya yang brilian tidak lagi bersama kami," bunyi pernyataan resmi USSF.
Dikutip dari CNN International, Grant Wahl adalah jurnalis sepak bola Amerika Serikat yang sudah berkarier lebih dari 20 tahun.
Grant Wahl adalah wartawan kawakan yang telah meliput 11 Piala Dunia, 8 pria dan 3 wanita, sebelum ini.
Berita duka pun mengalir dari semua lini komunitas sepak bola AS, termasuk klub-klub MLS dan para pemain.
Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti penyebab kematian Grant Wahl.
Adik Wahl, Eric, menyatakan bahwa sang jurnalis sehat sebelum berangkat meliput Piala Dunia.
Namun, Grant Wahl sempat menyatakan pada 5 Desember 2022 bahwa dirinya bekerja meliput Piala Dunia 2022 dalam keadaan sakit karena kurang istirahat.
"Tubuh saya akhirnya tumbang. Tiga minggu kurang tidur, stres tinggi, tetapi masih ada banyak pekerjaan," kata Wahl pada 5 Desember 2022 dikutip dari CBS Sports dan Bleacher Report.
"Apa yang menjadi flu selama 10 hari terakhir berubah menjadi sesuatu yang lebih parah."
"Saya sudah pergi ke klinik medis di media center. Mereka mengatakan bahwa saya mungkin menderita bronkitis," ujar Wahl.
"Mereka memberi saya antibiotik dan sirup obat batuk yang kuat. Saya sudah merasa sedikit lebih baik dalam beberapa jam," tutur Wahl menambahkan.
Hal itu tidak lepas dari video yang memperlihatkan pengalaman Grant Wahl dilarang masuk ke stadion untuk meliput karena mengenakan kaus motif pelangi.
https://bola.kompas.com/read/2022/12/10/13250008/piala-dunia-2022-jurnalis-amerika-serikat-grant-wahl-meninggal-dunia