Bukan Kanker Usus, Putri Pele Ungkap Penyebab Sebenarnya Sang Legenda Brasil Dirawat di Rumah Sakit

KOMPAS.com - Kabar mengenai kondisi kesehatan legenda sepak bola Brasil, Pele, sempat memicu kekhawatiran banyak orang.

Sebelumnya, Pele disebut telah dipindahkan ke ruang perawatan "akhir hayat" usai berjuang melawan kanker usus yang dideritanya sejak bulan September 2021.

Hal itu sempat membuat sejumlah pihak berasumsi bahwa kemoterapi yang dilakukan untuk membantu merawat mantan pemain Timnas Brasil itu telah berhenti bekerja.

Akan tetapi, anak perempuan Pele, Kely, mengatakan kepada Fantastico bahwa ayahnya dirawat di rumah sakit bukan karena penyakit kanker melainkan infeksi paru-paru yang disebabkan oleh Covid-19.

"Sekitar tiga minggu lalu dia (Pele) terkena Covid. Dia divaksinasi, dengan semua vaksinnya, tetapi karena obat kanker dan kemoterapi membuatnya menjadi rapuh, dia terkena infeksi paru-paru," kata Kely, dikutip dari Goal, Senin (5/12/2022).

Kely menjelaskan, gejala infeksi yang dialami oleh ayahnya cukup parah sehingga harus segera dirawat di rumah sakit.

"Karena dia telah usia lanjut dan sedang menjalani pengobatan kanker," jelasnya.

"Dia (Pele) tidak di ICU, dia di kamar biasa. Sebagai orang dengan kesehatan yang lebih rentan, lebih baik berada di rumah sakit," tukas putri Pele lainnya, Flavia.

Menurut Flavia, tidak adil untuk menyebut bahwa Pele kini bertahan hidup hanya dengan menggunakan peralatan medis di tengah perawatan paliatif yang sedang dijalaninya.

Sebelumnya, para pendukung Timnas Brasil mengirimkan dukungan kepada Pele yang sedang dirawat di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo, sebelum Neymar Cs menelan kekalahan 1-0 dari Kamerun.

Putri-putrinya juga berharap Pele akan tetap ada untuk menyaksikan kesuksesan Brasil meraih gelar juara Piala Dunia keenamnya.