Brasil Vs Korea Selatan, Neymar Si Buah Ceri Tim Samba

KOMPAS.com - Ibarat buah ceri di atas kue, Neymar adalah pemain penting buat timnas Brasil. Sama seperti Cristiano Ronaldo untuk Portugal dan Lionel Messi di Argentina.

Pendapat itu datang dari playmaker legendaris timnas Brasil Arthur Antunes Coimbra atau yang akrab disapa Zico.

"Dia adalah ceri di atas kue. Dia dalam kondisi fisik yang sangat baik, lebih baik dari sebelum Piala Dunia," lata Zico, dikutip dari laman FIFA, Senin (5/12/2022).

"Anda lihat Cristiano Ronaldo dan Messi. Mereka itu merupakan pemain yang memiliki pengaruh seperti Neymar," imbuhnya.

"Terlepas dari main baik atau buruk, mereka dapat menentukan pertandingan kapan saja. Mereka juga bisa membuat lawan ketakukan dan membuka ruang bagi rekannya. Inilah mengapa Neymar sangat penting untuk Selecao," tutur Zico.

Pada Selasa (5/12/2022) dini hari WIB, timnas Brasil akan menghadapi Korea Selatan pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar.

Neymar awalnya diragukan tampil karena masalah cedera ligamen ankle kaki kanan.

Cedera itu didapat sang pemain saat melawan Serbia pada matchday pertama Grup G Piala Dunia 2022.

Pergelangan kaki kanan pemain 30 tahun itu tampak bengkak selepas laga. Neymar pun harus melewatkan dua laga terakhir Brasil di fase grup.

Akan tetapi, pada Minggu (4/12/2022), pelatih timnas Brasil Tite telah mengonfirmasi bahwa Neymar Jr sudah pulih dari cedera engkel.

Bintang Paris Saint-Germain itu bisa bermain pada pertandingan Brasil vs Korea Selatan. 

Namun, Tite belum bisa memastikan apakah Neymar bermain sejak awal atau dari bangku cadangan. Itu semua bergantung pada bagaimana kondisi Neymar pasca-latihan terakhir jelang lawan Korea Selatan.

Ini tentu kabar baik buat timnas Brasil. Zico pun semringah mendengarnya. Dia meminta Neymar untuk tampil percaya diri dan tidak memikirkan bekas cederanya.

Namun, Zico tetapi menyarankan Neymar untuk tidak mengambil risiko dengan memegang bola terlalu lama di area yang rawan dilanggar lawan.

Zico meminta Neymar untuk mengoper bola dengan cepat untuk menghindari bentrok dengan musuh, setidaknya sampai mendekati area penalti lawan.

"Jika dia menguasai bola di lini tengah, kemungkinan lawan akan melakukan pelanggaran keras terhadapnya," kata Zico.

"Namun, jika dia memegang bola di dekat kotak (penalti lawan), di situlah dia bisa menimbulkan bahaya," tutur pria yang dijuluki The White Pele itu.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar