Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timo Scheunemann Sebut Faktor-faktor yang Paksa Jerman Angkat Koper

KOMPAS.com - Kiprah Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar sangat singkat dengan Der Panzer hanya bermain tiga laga di babak penyisihan grup.

Pasukan Hansi Flick langsung tersingkir meskipun menang 4-2 atas Kosta Rika dan mengoleksi empat poin laga terakhir.

Selisih gol Jerman pun masih kalah jauh dari Spanyol yang di pertandingan terakhir sebenarnya kalah 1-2 dari Jepang.

Pelatih sepak bola keturunan Jerman, Timo Scheunemann, mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh Jerman.

Menurutnya, ada faktor teknis dan non-teknis yang berpengaruh sehingga Jerman angkat koper terlalu cepat.

Menurut Timo, kesalahan pertama Der Panzer dipengaruhi oleh keputusan teknis pelatih Hansi Flick.

Menurutnya, Flick salah dalam tidak menurunkan pemain nomor 9 Niclas Fuellkrug sejak awal laga.

Penyerang Werder Bremen itu tidak pernah dimainkan sejak awal laga, sekalipun ia membuktikan diri punya insting gol begitu tajam.

"Secara teknis, masalah Jerman itu hanya satu. Ada puluhan peluang, tetapi tidak bisa cetak gol," ujar mantan pelatih Persema Malang itu kepada Kompas.com.

"Sayang sekali Fuellkrug tidak dimainkan sejak awal dan terlalu mementingkan [Thomas] Mueller," sambungnya.

Niclas Fuellkrug sendiri membuktikan ketajamannya dari menit bermain yang terbatas.

Dari tiga pertandingan, ia bermain selama 66 menit dan berhasil mencetak dua gol. Bomber Werder Bremen itu menjadi top skor Jerman bersama Kai Havertz dua gol.

Selain itu, Timo Scheunemann juga mengeluhkan soal faktor non-teknis yang menyebabkan Jerman merana.

"Secara non-teknis, Jerman kebanyakan ikut arus politis. Agendanya macam-macam," keluhnya.

Jika dilihat dengan mata telanjang, bola terlihat seperti sudah keluar lapangan, tetapi dicek lewat teknologi dan tayangan ulang, beberapa milimeter bagian bola belum keluar.

"Kemudian faktor non-teknis lainnya, bola yang super tipis antara in atau out. memang pakai teknologi VAR, tetapi garisnya tidak selurus itu," ujar pria yang biasa disapa Timo.

"Karena benar-benar milimeter, maka akan selalu menjadi kontroversi antara pro dan kontra. Wembley 2.0," tambahnya.

Timo Scheunemann juga melihat Spanyol yang tampak tidak ngotot untuk meraih kemenangan juga menjadi salah satu faktor tersingkirnya Jerman.

Andaikan pertandingan Spanyol melawan Jepang berakhir imbang atau dimenangkan Spanyol, Jerman bisa lolos.

Namun, Spanyol disebut-sebut tidak mengerahkan seluruh kemampuan.

Spanyol lolos dengan status runner-up dan akan bertemu tim yang lebih mudah di atas kertas pada babak 16 besar, Maroko.

La Roja menghindari pertemuan dengan Kroasia dan potensi laga melawan Brasil pada laga berikutnya.

"Selain itu, tentu saja Spanyol bermain sesuai keinginan mereka, yaitu berjumpa Maroko," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/02/21300038/timo-scheunemann-sebut-faktor-faktor-yang-paksa-jerman-angkat-koper

Terkini Lainnya

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Daftar Semifinalis Liga Champions: Dortmund Vs PSG, 2 Wakil Spanyol Tersingkir

Liga Champions
Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Hasil Dortmund Vs Atletico, Die Borussen Melaju ke Semifinal

Liga Champions
Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Hasil Barcelona Vs PSG: Dua Gol Mbappe Bawa PSG ke Semifinal!

Liga Champions
Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Barcelona Vs PSG, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Hasil Piala Asia U23 2024: Thailand Libas Irak, Jepang-Korea Menang

Internasional
Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke