Fakta Brasil Vs Kamerun: Dani Alves Jadi Kapten Tertua Brasil di Piala Dunia, Tite Siap Rotasi Pemain

KOMPAS.com - Daniel Alves da Silva, atau yang lebih dikenal dengan nama Dani Alves, akan berperan sebagai kapten saat Timnas Brasil berhadapan dengan Kamerun pada laga ketiga fase Grup G Piala Dunia 2022, Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Dengan begitu, Alves yang kini telah berusia 39 tahun akan menjadi kapten tertua Timnas Brasil selama mengikuti perhelatan Piala Dunia.

Pemain sayap yang kini bermain di Liga Meksiko untuk klub Pumas UNAM itu mengatakan, dia sangat bangga masih bisa membela Timnas Brasil pada usianya saat ini.

Ditambah lagi, mantan pemain Barcelona itu juga baru pulih dari cedera lutut sebelum tampil di ajang Piala Dunia ketiganya.

"Saya telah bersama skuat Brasil selama bertahun-tahun dan mampu menyelesaikan siklus ini, bermain di Piala Dunia, membuat saya sangat bahagia," kata Alves, dikutip dari BBC Sport, Jumat (2/12/2022).

"Sudah 16 tahun bersama timnas dan saya sudah berusaha melakukan yang terbaik. Hidup, menurut saya, selalu memberi penghargaan kepada orang-orang yang mencintai apa yang mereka lakukan, yang benar-benar melakukan yang terbaik dalam misi," imbuhnya.

Menurutnya, semua yang dia capai saat ini di Timnas Brasil merupakan buah kerja keras yang dilakukannya selama 16 tahun terakhir.

"Saya pikir saya sedang menuai apa yang telah saya tanam selama 16 tahun itu," ujar pemain yang pertama kali menjalani debut internasional pada tahun 2006.

Rotasi pemain

Brasil memang dipastikan bakal lolos ke babak 16 besar. Laga melawan Kamerun nanti akan menentukan posisi akhir klasemen.

Jika Brasil berhasil menang, Neymar Cs akan kokoh di puncak klasemen grup G dengan 9 poin.

Brasil pun akan tetap di peringkat teratas meski kalah dari Kamerun, asalkan Serbia berhasil menumbangkan Swiss.

Akan tetapi, jika Brasil kalah dan Swiss sukses menundukkan Serbia, peringkat pertama klasemen akan ditentukan oleh jumlah selisih gol antara Brasil dan Swiss.

Melihat kemungkinan yang terjadi, manajer Brasil, Tite mengatakan, saat ini dia belum memikirkan babak 16 besar Piala Dunia 2022.

"Kami memiliki 26 pemain hebat dan saya tidak punya waktu untuk fokus pada gambaran yang lebih luas," kata Tite.

"Kami akan melakukan beberapa perubahan, kami akan memasukkan pemain kunci. Dalam dua pertandingan kami menggunakan 19 pemain. Kami tidak menyebut mereka pemain cadangan, mereka semua adalah pemain," lanjutnya.

Kamerun harus bisa mengalahkan Brasil sambil berharap Serbia melakukan hal yang sama kepada Swiss.

Jika kondisi itu terjadi, Kamerun dan Serbia akan mengumpulkan poin dengan jumlah yang sama. Selisih gol akan menentukan tim yang lolos ke fase berikutnya sebagai runner up grup G.

Jelang duel Brasil vs Kamerun, Pelatih Timnas Kamerun, Rigobert Song mengaku telah cukup mengenal Timnas Brasil.

"Kami tidak khawatir tentang apa yang akan mereka bawa ke dalam pertandingan, ini tentang apa yang kami bawa ke dalam laga," ucap Song.

"Saya tidak terlalu peduli dengan yang akan mereka lakukan, ini tentang kami. Kami mempersiapkan diri seolah-olah kami sedang bermain di final," pungkasnya.