Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jepang Vs Spanyol, Pelatih Samurai Biru Sebut Siap Kalahkan La Roja

KOMPAS.com - Pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menegaskan timnya akan menghentikan permainan sepak bola Spanyol pada pertandingan terakhir Grup E Piala Dunia 2022.

Samurai Biru, julukan timnas Jepang, sukses mengalahkan Jerman di pertandingan pembukaan Grup E dengan skor 2-1, Rabu (23/11/2022). Namun, di pertandingan berikutnya kalah 1-0 dari Kosta Rika, Minggu (27/11/2022).

Jepang akan mengamankan tempat mereka di babak 16 besar jika berhasil mengalahkan Spanyol di Stadion Khalifa International pada Jumat (2/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB mendatang.

Kemenangan tidak akan datang dengan mudah bagi Jepang, mengingat timnas Spanyol yang belum pernah mengalami kekalahan di dua pertandingan awal. 

La Roja, julukan timnas Spanyol, berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor telak 7-0 di pertandingan pertama mereka, Rabu (23/11/2022). Kemudian, berakhir imbang 1-1 ketika melawan Jerman di laga kedua penyisihan grup.

Hajime Moriyasu menyatakan bahwa dirinya mewaspadai ancaman dari Spanyol, tetapi mendukung para pemainnya untuk memberikan kejutan lain pada laga nanti.

Pernyataan Hajime Moriyasu tersebut diungkapkannya ketika dirinya menghadiri konferensi pers di Qatar National Convention Center (QNCC), Doha, pada Rabu (30/11/2022).  

"Besok akan menjadi pertandingan dengan tekanan tinggi bagi para pemain kami, tetapi skuad ini harus percaya pada diri sendiri dan rekan satu tim mereka," kata Moriyasu dilansir dari laman resmi The Peninsula.

"Ini selalu menjadi pertandingan penting yang tidak pernah berubah. Jika para pemain bisa bermain 100 persen dari potensi mereka, maka hasilnya akan mengikuti," tegas pelatih timnas Jepang tersebut.

Pelatih berusia 54 tahun itu menyebut Spanyol sebagai tim yang kuat secara taktik dan penuh dengan teknik.

Selain itu, penjaga gawang Jepang, Shuichi Gonda, yang mengikuti konferensi pers tersebut juga mengatakan bahwa para pemain Spanyol pandai mencari ruang kosong di waktu yang tepat.

Dirinya memperingatkan rekan satu timnya untuk berhati-hati tentang mereka.

"Orang-orang mengatakan bahwa Spanyol bermain seperti permainan komputer karena mereka memiliki permainan yang konsisten. Spanyol memiliki gaya dan rencana serangan yang mereka pertahankan," kata Shuichi Gonda.

"Saya tidak berpikir mereka akan mengubahnya tergantung pada lawan. Mereka akan tetap berpegang pada apa yang sudah dilakukan," tegasnya.

"Saya kira bagi kebanyakan orang Jepang waktu untuk menonton pertandingan akan sangat sulit. Namun, saya berharap sebanyak mungkin orang akan menonton dan kami akan berusaha memenuhi harapan mereka," kata Gonda.

Kemenangan atas Spanyol akan memberikan Jepang hasil Piala Dunia terbesar mereka, tetapi Moriyasu menegaskan dia tidak merasakan tekanan.

"Pertanyaannya adalah apakah kami bisa memainkan yang terbaik atau tidak. Saya harap kami tidak menyesal dalam hal itu," katanya.

"Kami selalu bertujuan untuk menang dan itu akan berlaku untuk besok," ungkap pelatih timnas Jepang itu.

La Roja saat ini berada di puncak klasemen Grup E dengan empat poin dari dua pertandingan. Sementara itu, Jepang membayangi di urutan kedua dengan perolehan tiga poin.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/01/09200018/jepang-vs-spanyol-pelatih-samurai-biru-sebut-siap-kalahkan-la-roja

Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke