Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Argentina Vs Meksiko, Bagaimana Cara Hentikan Lionel Messi?

KOMPAS.com - Pelatih timnas Meksiko, Gerardo "Tata" Martino, menilai tidak ada cara spesifik untuk menghentikan kapten timnas Argentina, Lionel Messi.

Tata Martino menilai setiap cara yang sudah disusun tidak akan berguna jika Lionel Messi sudah menemukan momentum dalam pertandingan.

Hal itu disampaikan Tata Martino dalam konferensi pers menjelang laga Grup C Piala Dunia 2022, Argentina vs Meksiko.

Pertandingan Argentina vs Meksiko akan dihelat di Lusail Stadium pada Minggu (27/11/2022) mulai pukul 02.00 WIB.

Tata Martino sebenarnya pernah melatih Lionel Messi selama lebih dari dua tahun.

Momen itu terjadi ketika Tata Martino melatih Barcelona (musim 2013-2014) dan timnas Argentina (Agustus 2014-Juli 2016).

Bersama Tata Martino, Lionel Messi tampil tajam mencetak 41 gol dan 15 assist untuk Barcelona dalam satu musim.

Kerja sama Tata Martino dan Messi juga menjadi kunci keberhasilan timnas Argentina lolos ke final Copa America secara beruntun pada 2015 dan 2016.

Pengalaman itulah Tata Martino menilai tidak ada cara spesifik untuk menghentikan Lionel Messi.

Pelatih berusia 60 tahun itu menganggap semua tim yang menghadapi Messi harus selalu menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.

Sebab, Messi yang kini berusia 35 tahun memiliki kemampuan mengubah pertandingan seorang diri sewaktu-waktu.

Messi juga hanya butuh satu gol untuk menyamakan catatan legenda Argentina lainnya, Diego Armando Maradona, yang telah membukukan delapan gol di Piala Dunia.

Terlebih, La Pulga membukukan gol dalam 5 pertandingan terakhirnya bersama Argentina dengan total 11 gol dari laga-laga tersebut.

"Lionel Messi adalah pemain terbaik dunia dalam 15 tahun terakhir. Mereka yang pernah menghadapi Messi pasti akan mengatakan hal yang sama," kata Tata Martino dikutip dari Reuters.

"Apakah kita bisa menghentikan Messi atau tidak? Itu semua lebih bergantung kepada apakah Messi sedang mengalami hari buruk atau tidak," ucap Tata Martino.

"Pengaruh tentang apa yang bisa kita lakukan lebih kecil dibandingkan faktor Messi sendiri," tutur pelatih asal Argentina itu.

"Jadi, kami harus selalu mempersiapkan diri seolah-olah Messi akan menunjukkan versi terbaik dari dirinya. Kami tidal bisa berspekulasi Messi akan mendapatkan hari buruk," ujar Tata Martino.

"Sebab, sering terjadi Messi hanya membutuhkan lima menit untuk menentukan keseluruhan pertandingan," tutur mantan pelatih timnas Paraguay itu.

Hasil pertandingan Argentina vs Meksiko akan sangat menentukan nasib kedua tim.

Timnas Argentina saat ini sedang di ujung tanduk karena dipastikan akan tersingkir dari Piala Dunia 2022 jika nanti kalah dari Meksiko.

Di lain sisi, timnas Meksiko saat ini juga membutuhkan kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.

Posisi timnas Meksiko dan Argentina belum aman karena kedua tim saat ini secara berurutan menempati peringkat tiga-empat klasemen Grup C Piala Dunia 2022.

Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni terpuruk di dasar klasemen Grup C tanpa koleksi poin setelah kalah 1-2 dari Arab Saudi.

La Albiceleste, julukan timnas Argentina, untuk sementara tertinggal satu angka dari Meksiko yang duduk di peringkat ketiga.

Adapun dua besar klasemen Grup C Piala Dunia 2022 saat ini ditempati oleh Arab Saudi (3 poin) dan Polandia (1).

Pertandingan Argentina vs Meksiko dini hari nanti akan disiarkan langsung oleh SCTV mulai pukul 02.00 WIB.

Anda juga bisa menyaksikan laga Argentina vs Meksiko melalui layanan streaming berbayar Vidio.

Berikut adalah link live streaming Argentina vs Meksiko >>> LINK

https://bola.kompas.com/read/2022/11/26/10463938/argentina-vs-meksiko-bagaimana-cara-hentikan-lionel-messi

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke